"Karena bentuk bukitnya seperti itu, kalau dikeruk nanti seperti yang di dekat Exit Tol Ungaran. Pengerjaannya akan dibor menembus bukit," imbuh dia.
Sementara itu, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengatakan, proses pembebasan lahan pada pengerjaan Seksi V bisa terus berjalan dan segera selesai.
Pembebasan lahan saat ini masih berada di wilayah Ngampin, Ambarawa dan sebagian wilayah di Bawen.
Sebelumnya, Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono menegaskan, pembangunan jalan tol Bawen-Yogyakarta tidak akan mengepras bukit.
"Pembangunan jalan tol Bawen-Yogyakarta, kami tidak ingin mengepras bukit lagi seperti Tol Semarang-Solo." ucapnya.
"Maka akan dibuat terowongan," ujar dia.
Basuki menambahkan, dengan menggunakan terowongan akan lebih baik, apalagi di kawasan itu merupakan tempat wisata.
Satu di antaranya yang berada di kawasan Banaran, wilayah Jambu, Kabupaten Semarang.
"Di sini ada hutan kopi, hanya tinggal di Banaran itu."
"Jika itu rusak (dikepras), eman-eman (sayang)," ucapnya.
Baca Juga: Maklum Habis Biaya Rp 10,6 Triliun, Tol Jogja-Bawen Terobos Perut Bumi 3 Kali
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR