"Dengan cepat api menyambar dikarenakan jarak yang dekat dan diduga mobil tersebut membawa BBM dua jerigen," jelas Andaru.
Berdasarkan keterangan warga, kata Andaru, sesaat setelah kejadian sopir APV kabur dengan kondisi luka bakar di tangan.
Menurut Andaru, Polisi sempat berupaya memadamkan api dengan APAR.
Namun karena api semakin membesar sehingga menghubungi damkar. Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.00 WIB.
"Akibat peristiwa ini kerugian diperkirakan Rp 180 juta," ujar Andaru.
Sementara Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan mengatakan, belum mengetahui identitas sopir.
Namun identitas pemilik mobil sudah diketahui.
"Lagi kami cari, kabur sopirnya. Identitasnya belum diketahui, tapi pemilik mobilnya sudah," ucap Andryansyah saat dihubungi, (15/5/24) disitat dari Kompas.com.
"Tapi pemilik mobil belum tentu dia yang bawa," sambungnya.
Dia mengatakan, telah berkoordinasi dengan Satlantas untuk melacak keberadaan pemilik mobil.
"Kami cari dahulu pemilik mobil, kami sudah koordinasi dengan Lantas. Betul sudah dijual atau enggak atau dia yang pakai kami belum tahu," jelas dia.
Terkait dugaan APV tersebut membawa BBM, dia belum dapat memastikannya.
"Kami belum tahu apakah ini betul BBM atau enggak kami belum tahu, tunggu informasi dari dia (sopir)," ujar dia.
Dia mengatakan, Polisi telah melakukan olah TKP.
"TKP-nya hangus semua, pemicunya bisa jadi itu (BBM). Dari olah TKP nanti hasilnya kami sampaikan. Kami utamanya ketemu dahulu sopirnya," kata dia.
Baca Juga: Suzuki APV Jadi Seonggok Besi Rongsokan di Tol Boyolali, Urutan Kejadian Tak Terduga
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR