Tenaga tadi disalurkan melalui transmisi manual 6 percepatan ke roda belakang via belt, lagi-lagi mirip Harley-Davidson.
Keunggulan pakai sabuk tentu saja lebih senyap dan lebih minim entakan, penyaluran tenaga terasa lebih lembut dibanding pakai rantai.
Performa mesin 250 cc v-twin juga bisa diandalkan, tampak dari hasil tes akselerasi, untuk mencapai kecepatan 100 km/jam dari diam hanya dibutuhkan waktu 12,82 detik.
Konsumsi bensinnya untuk ukuran motor 250 cc 2 silinder juga masih irit, dari hasil tes OTOMOTIF didapat angka 30 km/liter.
Baca Juga: OTOMOTIF Award 2024 Digelar Ke-17 Kali, Ada Apa Saja Yang Baru?
Keunggulan berikutnya dari Benda V252C adalah handling yang mudah meski bobot motor mencapai 182 kg.
Ternyata terasa sangat ringan dan nurut! Enggak ada rasa sulit diajak belok baik di kecepatan rendah maupun tinggi.
Berikutnya Benda V252C dilengkapi dengan beragam fitur, seperti lampu all LED dengan headlamp berproyektor, panel instrumen digital berbentuk bulat.
Pada area kaki-kaki depan pakai sokbreker depan upside down berukuran besar, sedang belakang suspensi ganda yang bisa diatur pre-loadnya.
Ada pula rem cakram di kedua roda berikut ABS, dan ada fitur Traction Control System (TCS) untuk keselamatan.
PT Benelli Motor Indonesia membanderol Keeway Benda 252C dengan harga kompetitif di angka Rp 73,8 juta (OTR Jakarta).
Berdasarkan berbagai keunggulan di atas, maka tak salah jika Keeway Benda V252C dinobatkan sebagai yang terbaik di kelasnya.
“Memberikan apresiasi untuk Tabloid OTOMOTIF. Luar biasa kompetisi semakin sehat, ada Cina ada Korea ada Jepang dan ada India, terus maju. Yang diuntungkan konsumen, semakin banyak yang berkarya di negara kita, konsumen akan lebih smart untuk memilih,” ujar Steven Kentjana Putra, Presiden Direktur PT Benelli Motor Indonesia.
“Ada Tabloid OTOMOTIF yang sangat objektif untuk bisa mencari siapa yang the best di kelasnya masing-masing. Terima kasih sekali lagi, jaya, jaya, jaya untuk Tabloid OTOMOTIF,” tutupnya.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR