Pembalap selalu berusaha mendapatkan tempat terdepan selepas start, terutama balapan motorcross yang dilepas posisinya sejajar dalam satu garis Start.
Pembalap akan menahan bukaan gas agar mesin berputar berada dikemampuan puncak torsinya.
Torsi yang dihasilkan mesin–mesin motorcross memiliki energi putar yang sangat kuat, sehingga ketika kopling dilepas, mudah sekali ban depan terangkat.
Saat dilintasan lurus, pembalap motorcross sengaja membuat roda depan melayang di atas tanah dengan tujuan melewati permukaan tanah yang tidak rata tanpa diganggu guncangan.
Awal mula angkat ban depan ini tidak berawal untuk aksi hiburan atau sebagai tanda nyali keberanian namun sesungguhnya dari upaya pembalap mendapatkan akselerasi mencapai posisi terdepan dengan terkendali dan bagian dari teknik membalap di lintasan motorcross.
Ketrampilan melakukan manuver ini membutuhkan penguasaan Teknik Pengoperasian Motor, Kontrol, Keseimbangan, Latihan dan Pengalaman.
Untuk menguasai hal–hal tersebut dan mensinergikan dalam
waktu yang sama membutuhkan waktu latihan ratusan bahkan ribuan jam untuk latihan.
“Tren wheelie dan standing pilihan mengekspresikan diri melalui berkendara, namun jauh lebih penting untuk selalu memprioritaskan keselamatan diri sendiri dan orang lain saat dijalan. Pastikan untuk mempelajari teknik yang benar, berlatih di tempat yang aman, dan selalu menggunakan perlengkapan keselamatan” ujar Oke Desiyanto Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah.
Jadi kegiatan latihan ini sangat memerlukan akses atau tempat latihan yang aman.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR