Otomotifnet.com - Punya kendaraan berbasis listrik atau EV (Electric Vehicle), ada beberapa keuntungan, salah satunya soal perawatan.
Perawatan mobil listrik terbilang minim bila dibanding dengan mobil konvensional.
Walaupun begitu secara basic perawatannya sama saja dengan perawatan mobil konvensional.
Namun ada pembeda dari keduanya.
“Untuk perawatan dan pemakaian mobil listrik tidak jauh berbeda dengan mobil konvensional,” ujar Uria Simanjuntak, Head of Public Relations PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).
Masih kata Uria, ”Bagi pemilik mobil listrik Hyundai sebaiknya lakukan perawatan berkala setiap 15.000 km di bengkel resmi Hyundai, menggunakan GDS-Mobile (Global Diagnostic System) yang memungkinkan pengecekan control module pada mobil listrik lebih akurat serta mampu mendeteksi potensi masalah.”
Mobil listrik juga masih membutuhkan pelumasan, pelumasan ini digunakan untuk melumasi motor penggerak.
Jenis olinya long life fluid, yang bisa digunakan hingga 200.000 km/10 tahun.
Selain itu ada penggantian cairan radiator untuk pendingin baterai atau EV coolant setiap 60.000 Km.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR