Lebih lanjut, Rianto menyampaikan, tak lama sejumlah personel kepolisian pun datang dan langsung mengamankan lokasi.
"Polisi ini (pengemudi mobil) nelpon teman-temannya untuk datang, barulah datang mobil patroli baru dia keluar dari mobilnya," ungkapnya.
Dia mengatakan, ketika itu sopir Fortuner tersebut mengakui bahwa dirinya merupakan anggota polisi.
"Dia ngaku anggota polisi 'saya polisi' katanya gitu. Dia nggak sempat di hakimi, cuma mobilnya saja," pungkasnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polrestabes Medan, Kompol Andika Temanta Purba mengatakan, saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait kecelakaan yang melibatkan Fortuner tersebut.
"Kronologi masih kita dalami, sembari menunggu laporan benar apa nggak ada yang ditabrak, biar sinkron dan biar jelas semua," kata Andika, (25/6/24).
Pihaknya juga belum bisa memastikan apakah Fortuner berwarna putih tersebut memang sempat menabrak kendaraan lain atau tidak.
"Karena dugaan awal nabrak, cuma sampai sekarang belum ada yang datang, makanya kita nunggu," sebutnya.
Saat disinggung, apakah pengemudi Fortuner tersebut memang benar personel kepolisian, Andika mengaku belum mengetahuinya.
"Itu masih kita dalami," ujarnya.
Baca Juga: Sopir Fortuner Anarkis, Ngaku Abdi Negara Habis Piting Suami Orang
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR