Otomotifnet.com - Kawasaki KLX230 ini awalnya lebih banyak dipakai main tanah oleh pemiliknya.
Namun, karena sang owner harus pindah dinas ke Jakarta dari Tulungagung, Jawa Timur, ia memutuskan untuk mengubah motornya menjadi besutan supermoto.
Lerry Rahmat Rizky dari workshop spesialis supermoto Caos Custom Bike (CCB) pun mendapat kepercayaan untuk proses konversi.
Bukan perkara sulit bagi Lerry yang sudah bertahun-tahun jadi builder trail berban aspal tersebut.
Kaki-kaki jadi ubahan utama dalam mengubah KLX230 standar jadi supermoto. Pelek belang dengan ban pacul dipensiunkan, diganti satu set pelek 17 inci lansiran Scarlet berukuran 3.00x17 inci dan 3.50x17 inci.
Pelek tersebut dibalut karet bundar Pirelli Diablo Rosso berukuran 120/70-17 dan 150/60-17.
Agar nyaman dan bebas worry ketika dipakai, pelek ini dibuat jadi tubeless pakai sealant.
Baca Juga: Kawasaki KLX 150 SM Menggoda, Supermoto Dengan Nikmat Dunia Ini
Agar tongkrongan semakin kekar, sokbreker depan teleskopik digusur suspensi upside down dari Honda CRF250.
“Sok depan kenapa diganti, karena aslinya teleskopik kecil,” sebut Lerry yang buka bengkel di Jl. Pancoran Barat VIII Jakarta No.6c, Pancoran, Jakarta Selatan tersebut.
Suspensi upside down dapat terpasang dengan sederet penyesuaian. Mulai dari ganti as komstir, bushing roda, braket kaliper depan, sampai braket lampu utama, karena masih pakai headlamp halogen KLX230.
Bagian setang, Lerry memasangkan satu setang lansrian Pro Tapper yang memang sudah jamak dipakai di modifikasi Supermoto.
Kemudian satu set handel rem depan beserta kopling diganti pakai Zeta yang punya ukuran lebih kecil dari standar.
Baca Juga: Kawasaki KLX 150 SM, Supermoto Ini Punya Napas Lebih Panjang, Rahasianya Ini
Berfungsi melindungi kedua tangan, hand guard keluaran Barkbusters dipasang dengan dudukan dari besi sehingga fungsinya maksimal.
Menyempurnakan tongkrongan, Lerry juga memasang decal lansiran HUD Graphix asal Bandung.
Pemasangan decal yang harganya cukup mahal ini, rupanya berdasarkan keinginan pemilik motor, seorang anggota TNI Angkatan Darat. Sebagai pelengkap, juga terdapat logo TNI AD di decal motor.
Soal mesin, dapur pacu 233 cc bawaan KLX230 dibiarkan standar. Lerry hanya memasang knalpot Norifumi full system untuk menaikkan performa mesin yang dirasa sudah cukup powerful.
Dengan mayoritas pakai part-part pnp, tidak ada kesulitan berarti dan dapat dikerjakan dalam waktu sekitar 2 minggu. Total biayanya habis sekitar Rp 20 juta.
Hasilnya terbayar dengan kehidupan kedua sebagai supermoto yang punya tampilan gagah dan keren. Bravo!
Data modifikasi
Ban depan: Pirelli Diablo Rosso 120/70-17
Ban belakang: Pirelli Diablo Rosso 150/60-17
Pelek depan: Scarlet 3.00x17 inci
Pelek belakang: Scarlet 3.50x17 inci
Sokbreker depan: USD Honda CRF250
Sokbreker belakang: Standar
Setang: Protaper fatbar
Handguard: Barkbuster
Handel rem: Zeta
Handel Kopling: Zeta
Slang rem: Hel
Knalpot: Norifumi full system
Decal: HUD Graphix
CAOS Custom Bike: 0817-0089-400
Baca Juga: Kawasaki KLX 150 SM Supermoto Beri Kenyamanan Ini, Desain Catut Special Engine
Editor | : | Panji Maulana |
KOMENTAR