Otomotifnet.com – Ada yang menarik saat debut perdana GAC Aion di ajang GIIAS 2024 kemarin.
Menurut laporan dari pihak Aion Indonesia, selama 11 hari pameran otomotif tersebut tercatat sekitar 25 ribuan orang mengunjungi mereka.
Dan dari jumlah segitu, 1.118 orang di antaranya melakukan pemesanan kendaraan atau SPK.
Tapi pihak Aion Indonesia tidak menyebut secara rinci mobil apa saja yang sudah dipesan.
Tapi mengingat produk utamanya saat ini adalah Aion Y Plus, kemungkinan besar paling banyak ya mobil ini.
Baca Juga: Segini Akselerasi Mobil Listrik Aion Y Plus Digeber Dari 0–100 Kpj
Apalagi belum lama ini pihak Aion menyebut ada 500 unit Y Plus lagi yang didatangkan dari China.
Nah, bagi Anda yang tertarik meminang SUV listrik yang secara desain lebih mirip MPV crossover ini, simak dulu hasil tes konsumsi listriknya nih.
Sekadar info, baterai yang dugunakan oleh Y Plus ini oleh Aion disebut Magazine Baterai.
"Magazine Battery merupakan teknologi baterai mobil listrik teraman di dunia karena sampai saat ini belum pernah terjadi mobil kami baterainya terbakar sendiri," terang Xu Zhiao Yu, Product Expert Aion South East Asia saat peluncuran resmi Y Plus beberapa waktu lalu.
Untuk pengisian baterainya, Aion Y Plus menggunakan port charging jenis CCS2-Type 2 dan AC charging.
Untuk pengisian daya bila menggunakan DC Fast Charging, dari kapasitas baterai tinggal 20% ke 80%, diklaim hanya butuh waktu 45 menit.
Sedangkan untuk pengisian AC normal 7 kW, butuh 9-10 jam.
Untuk sektor penggerak, ia menggunakan satu buah motor listrik jenis Permanent Magnet Synchronous, yang menggerakkan roda depan (FWD).
Motor listrik ini punya tenaga maksimum 150 kW atau 201 dk, dengan torsi puncak sebesar 225 Nm.
Baca Juga: Begini Rasa Berkendara GAC Aion Y Plus Tipe Paling Rendah Seharga Rp 415 Juta
Oiya, untuk kapasitas baterai varian terbawahnya, yakni Exclusive seharga Rp 415 juta OTR Jakarta yang Otomotifnet.com jajal ini, sebesar 50,6 kWh.
Saat baterainya ini terisi penuh, diklaim mampu menjalankan SUV listrik ini sejauh 410 kilometer.
Kalau yang varian atasnya (Premium) pakai yang 63,2 kWh, dengan jangkauan jelajah sejauh 490 km.
Nah, saat kami ukur pemakaian listriknya yang bisa kita pantau pada meter cluster, untuk pemakaian dalam kota yang lalu lintasnya lumayan padat, mampu meraih 7,7 km/kWh. Itu dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam.
Sedangkan untuk pemakaian luar kota dengan avarage speed 50 km/jam, bisa raih 8,1 km/kWh.
Artinya kalau kapasitas baterainya sebesar 50,6 kWh, jika dikalikan 8,1 km sama dengan 409,86 kilometer.
Wahh.. benar nih klaim jarak tempuhnya bisa sampai 410 km untuk varian Exclusive ini!
DATA TES
Akselerasi
0-60 km/jam 4,5 detik
40-80 km/jam 4,0 detik
0-100 km/jam 9,9 detik
0-201 meter 11,2 detik
0-402 meter 17,3 detik
Konsumsi Energi
Dalam Kota 7,7 km/kWh
Luar Kota 8,1 km/kWh
Konstan 90 km/jam 5,9 km/kwh
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR