Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Dinaiki Nyaman dan Bersahabat Buat Orang Pendek, SM Sport V16 Plus

Antonius Yuliyanto - Rabu, 14 Agustus 2024 | 12:30 WIB
SM Sport V16 Plus, posisi duduknya mirip Harley-Davidson
Aant/otomotifnet.com
SM Sport V16 Plus, posisi duduknya mirip Harley-Davidson

Otomotifnet.com - Posisi berkendara di SM Sport V16 Plus ini bisa dibilang benar-benar ala Harley-Ddavidson Softail.

Posisi duduknya sangat santai dan karakternya lebih cocok buat perjalanan jauh di kondisi jalan yang lancar dan didominasi lintasan lurus.

Faktor pertama mengapa santai karena joknya sangat rendah, hanya 680 mm dari tanah.

Jadi yang tinggi badannya hanya 160 cm pun enggak akan kesulitan menapakkan kedua kaki saat berhenti.

Kemudian setangnya model tinggi, lebar dan menekuk ke dalam, sehingga ketika diraih tangan terasa sangat santai.

Dan karena setang terlalu dekat dengan badan, ketika duduk badan malah seakan harus sedikit condong ke belakang.

Handgrip V16 Plus ini unik, karena diameternya cukup besar modelnya polos tanpa guratan, namun ketika dipegang terasa sangat empuk dan lengket, jadi seperti ban slick!

Nah posisi kaki selonjoran, karena pijakan kakinya memang berada di depan bahkan menggunakan model yang lebar dan panjang mirip papan skateboard mungil.

Joknya yang kini bermotif punya karakter yang sangat empuk!

Benar-benar memanjakan kenyamanan, bikin bokong enggak akan terasa pedas meski berkendara dalam durasi yang lama.

Nah untuk karakter kedua suspensi, yang depan terasa sedang, bukan yang terlalu empuk atau keras, memberikan redaman dan kenyamanan yang cukup.

Sementara suspensi belakang karakternya lebih empuk, meski dalam kondisi setelan pre-load standar di posisi kedua dari yang paling empuk.

Baca Juga: Futuristik dan Punya Spek Dewa, Motor Listrik Zeeho AE8 Sabet Piala di OTOMOTIF Award 2024

SM Sport V16 Plus memiliki suspensi yang empuk
Aant/otomotifnet.com
SM Sport V16 Plus memiliki suspensi yang empuk

Buat Tester OTOMOTIF yang berpostur 173 cm bobot 65 kg sudah terasa pas.

Karakter handling ternyata lebih cocok buat kondisi jalan yang lancar dan lebih banyak jalan lurus.

Sesuai dengan aliran motornya yang punya jarak sumbu roda panjang, 1.540 mm dan sudut suspensi depan yang lebar.

Jika dipakai di jalan yang padat seperti di lalu-lintas Jakarta dan sekitarnya ketika pagi dan sore hari, maka akan sulit untuk berkelit di antara kepadatan mobil yang antre di kemacetan.

Lalu kalau ketemu jalan yang banyak dihiasi tikungan, karakternya saat membelok seperti oversteer, roda depan seperti menarik ke dalam.

Sehingga justru harus ditahan atau counter steering agar tidak berlebihan.

Dan karena ukuran ban depan lebih lebar, menggerakkan setang memang jadi tak seringan V16 versi lama.

Catatan tambahannya karena motor cukup rendah, ketika membelok tajam maka jangan kaget jika pijakan kaki akan sangat mudah bersentuhan dengan jalan.

Ketika masih awal-awal pemakaian pasti akan sering kaget ada suara “srookkk”!

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa