Otomotifnet.com - Pada bagian sektor pendukung kinerja mesin injeksi, terdapat yang namanya ECU (Electronic Control Unit) alias otaknya mesin. Nah ECU juga butuh perawatan lho.
Tujuannya agar engine tidak alami penurunan performa, atau muncul masalah di perjalanan, hingga mencegah konsumsi bahan bakar berlebih dan yang paling parah adalah terjadi short circuit atau korsleting.
Nah yang harus diperhatikan adalah, perawatan yang paling mudah perhatikan area sekitar ECU harus tetap kering.
Tidak boleh ada genangan atau pun celah yang bisa jadi jalur air bisa masuk ke dalam perangkat.
Juga memeriksa konektor agar tetap terhubung dengan baik.
Seperti diketahui fungsi ECU pada mesin, sejatinya adalah untuk mengatur kinerja mesin pada kendaraan modern.
Baca Juga: Tahun Ini Kredit Mobil Lewat SEVA Naik Lebih 16,9 Persen Dibanding GIIAS 2023
Peranti electronic satu ini memang sangat vital fungsinya dalam mengatur kinerja mesin untuk kendaraan.
Nah pada pada mobil Peugeot mulai dari seri 405, 306, 406, 206 dan yang terbaru adalah Peugeot type SUV 2008, 3008 dan 5008 semua tentu sudah pakai ECU karena sudah pakai sistem injeksi.
Lalu bagaimana jika ruang mesin dilakukan pencucian?
"Jika mencuci ruang mesin, hindari untuk menyemprot atau mencuci bagian di sekitar area ECU langsung dengan air."
"Ini untuk mencegah agar air tidak masuk ke dalam ECU dan konektornya yang akan mengakibatkan short-circuit," terang Rafii Sinurat, Kepala Bengkel Peugeot Sunter.
Selain itu, hal yang harus dihindari adalah memodifikasi ECU yang mana tujuannya untuk meningkatkan performa.
Ditambah lagi memasang perangkat electronic atau sensor tambahan untuk membantu ECU mesin dalam menjalani tugasnya.
Baca Juga: Pabrik Daihatsu Karawang Kurangi Emisi C02, Caranya Pakai Ini Ternyata
Hal lain yang harus diperhatikan agar ECU kendaraan kesayangan tidak berumur pendek, salah satunya yang harus diperhatikan saat ingin menghidupkan mesin.
Jika motor stater tidak berputar secara optimal karena aki mobil sudah melemah, jangan paksakan kendaraan untuk hidup.
Sebaiknya hubungi bengkel resmi terdekat atau layanan Emergency Road Assistance dari Astra World, ini tentu untuk para pengguna mobil Peugeot atau produk dari keluarga Astra lainnya.
"Jika kendaraan distarter dalam keadaan kondisi baterai lemah dan dipaksa untuk hidup, ini akan mengakibatkan ECU mesin nge-lock."
"Solusi untuk masalah ini adalah dengan mengganti ECU dengan yang baru," tambah Rafii.
Jika tidak ingin masalah terjadi, sebaiknya lakukan diagnostic dan perawatan berkala sesuai jadwal untuk memeriksa adanya kode kerusakan di ECU.
Konsultasikan segera ke bengkel resmi jika ada tanda peringatan 'engine' yang menyala di instrument panel saat berkendara.
Maka ini juga salah satu perawatan ECU agar tetap berfungsi lebih lama.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR