"Jika mencuci ruang mesin, hindari untuk menyemprot atau mencuci bagian di sekitar area ECU langsung dengan air."
"Ini untuk mencegah agar air tidak masuk ke dalam ECU dan konektornya yang akan mengakibatkan short-circuit," terang Rafii Sinurat, Kepala Bengkel Peugeot Sunter.
Selain itu, hal yang harus dihindari adalah memodifikasi ECU yang mana tujuannya untuk meningkatkan performa.
Ditambah lagi memasang perangkat electronic atau sensor tambahan untuk membantu ECU mesin dalam menjalani tugasnya.
Baca Juga: Pabrik Daihatsu Karawang Kurangi Emisi C02, Caranya Pakai Ini Ternyata
Hal lain yang harus diperhatikan agar ECU kendaraan kesayangan tidak berumur pendek, salah satunya yang harus diperhatikan saat ingin menghidupkan mesin.
Jika motor stater tidak berputar secara optimal karena aki mobil sudah melemah, jangan paksakan kendaraan untuk hidup.
Sebaiknya hubungi bengkel resmi terdekat atau layanan Emergency Road Assistance dari Astra World, ini tentu untuk para pengguna mobil Peugeot atau produk dari keluarga Astra lainnya.
"Jika kendaraan distarter dalam keadaan kondisi baterai lemah dan dipaksa untuk hidup, ini akan mengakibatkan ECU mesin nge-lock."
"Solusi untuk masalah ini adalah dengan mengganti ECU dengan yang baru," tambah Rafii.
Jika tidak ingin masalah terjadi, sebaiknya lakukan diagnostic dan perawatan berkala sesuai jadwal untuk memeriksa adanya kode kerusakan di ECU.
Konsultasikan segera ke bengkel resmi jika ada tanda peringatan 'engine' yang menyala di instrument panel saat berkendara.
Maka ini juga salah satu perawatan ECU agar tetap berfungsi lebih lama.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR