Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kena Serangan Jantung Saat Nyetir, Jangan Panik Segera Lakukan Ini

Harryt MR - Minggu, 25 Agustus 2024 | 15:30 WIB
(ilustrasi) Mitsubishi Xpander dikerumuni Polisi dan warga di Jl Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, sopir ditemukan tewas serangan jantung
Dok. Polsek Mampang
(ilustrasi) Mitsubishi Xpander dikerumuni Polisi dan warga di Jl Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, sopir ditemukan tewas serangan jantung

Otomotifnet.com - Kerap terjadi, pengemudi mobil kena serangan jantung. Hal ini tentunya sangat berbahaya, apalagi serangan jantung terjadi saat mengemudikan kendaraan.

Namun jangan panik, usahakan tetap tenang. Sebab panik dapat memperburuk kondisi Anda. Fokus pada apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Segera menepi dan hentikan kendaraan. Nyalakan lampu darurat (hazard lights) dan perlahan menepi ke sisi jalan yang aman. 

Usahakan berhenti di tempat yang jauh dari lalu lintas, seperti bahu jalan atau area parkir. Tarik rem tangan dan matikan mesin kendaraan.

Lanjut, hubungi layanan darurat. Segera hubungi layanan darurat, semisal 112 atau kontak darurat jalan tol maupun rumah sakit. Bisa juga minta bantuan orang di sekitar.

Jika Anda memiliki aspirin, kunyah atau telan satu tablet (biasanya 325 mg). Aspirin dapat membantu mengencerkan darah dan memperlambat perkembangan serangan jantung.

Jangan teruskan mengemudi atau mencari bantuan sendiri dengan mengemudi. Hal ini bisa memperburuk kondisi Anda dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Baca Juga: Cara Mencegah Serangan Jantung Saat Nyetir Mobil, Simak Tips Auto2000

Sebaiknya atur nafas dan tenangkan diri. Cobalah untuk bernapas dalam-dalam dan perlahan. Ini bisa membantu mengurangi tekanan pada jantung dan memberikan ketenangan.

Gunakan nitrogliserin jika diresepkan dokter, biasanya telah memiliki riwayat penyakit jantung. Letakkan tablet di bawah lidah atau gunakan semprotan sesuai instruksi.

Setelah melakukan langkah-langkah di atas, tunggu bantuan medis datang. Jangan mencoba untuk keluar dari mobil atau melakukan aktivitas yang berat.

Jika ada orang lain di mobil bersama Anda, beritahu mereka tentang situasi Anda, dan minta mereka untuk segera mencari bantuan atau menghubungi layanan darurat.

Namun jika Anda berada di tempat yang sepi dan tidak ada bantuan yang terlihat, dan Anda merasa masih mampu, cobalah mengemudi perlahan menuju tempat ramai.

Seperti pom bensin atau klinik terdekat. Langkah ini adalah pilihan terakhir dan hanya jika Anda merasa mampu melakukannya dengan aman.

Editor : Panji Maulana

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa