Oiya kembali perlu dicatat, tinggi jok Ronin sedang saja cuma 795 mm dan cukup ramping, jadi untuk yang postur badannya hanya sekitar 165 cm, masih tetap mudah menapakkan kaki saat berhenti.
Kenyamanan juga dirasakan saat dibonceng, karena bukan hanya joknya empuk, posisi pijakan kaki yang rendah juga membuat nyaman.
Posisi kaki yang dibonceng jadi enggak nangkring. Apalagi ada behel yang bisa sebagai pegangan.
Ketika dikendarai, kenyamanannya juga ditunjang oleh karakter suspensi yang mendukung.
Untuk depan yang pakai upside down berdiameter as 41 mm dari Showa karakternya sedang saja, enggak empuk banget, tapi juga enggak keras, rasanya pas!
Sementara suspensi belakang yang pakai monosok tanpa link tapi ada setelan preload 7 tingkat, redamannya ternyata sungguh bikin betah berkendara!
Empuk tapi yang enggak sampai bikin pantat motor mengayun, racikannya jempolan!
Baik untuk sendirian maupun berboncengan sama sekali enggak ada keluhan.
Karakter handling juga perlu diacungi jempol. Meski bobotnya 160 kg, mendekati sport 250 cc 2 silinder, namun tetap terasa ringan dan lincah.
Diajak belok cepat di tikungan ganda atau menikung panjang di tikungan tusuk konde, sama sekali enggak ada gejala melawan atau narik ke dalam. Menikung seperti effortless!
Namun tetap ada catatannya, yaitu tentang radius putar yang terbatas atau tergolong lebar.
Baca Juga: Proses Pasang Cakram Belakang Suzuki Burgman Street 125EX, Perpaduan NMAX & PCX
Hal tersebut karena pakai tabung upside down yang besar, maka sudut belok setang jadi lebih terbatas.
Sehingga radius putarnya jadi besar. Efeknya ketika mau putar balik jadi butuh area yang luas.
Lalu ketika menghadapi kemacetan tak bisa selincah motor yang sudut belok setangnya besar. Jadi harus lebih bersabar.
Data spesifikasi TVS Ronin:
Tipe mesin: 4 langkah 1 silinder SOHC 4 katup injeksi berpendingin udara + oil cooler
Kapasitas: 225,7 cc
Bore x stroke: 66 x 66 mm
Rasio kompresi: 10,14:1
Tenaga maksimal: 20,2 dk @ 7.750 rpm
Torsi maksimal: 19,93 Nm @ 3.750 rpm
Transmisi: manual 5 percepatan
Tipe rangka: Double cradle split synchro stiff (DCSSS)
Suspensi depan: upside down 41 mm
Suspensi belakang: tunggal, preload adjuster 7 step
Roda depan: 110/70-17
Roda belakang: 130/70-17
Rem depan: cakram 300 mm kaliper 2 piston
Rem belakang: cakram 240 mm kaliper 1 piston
P x L x T: 2.040 x 805 x 1.170 mm
Tinggi jok: 795 mm
Jarak sumbu roda: 1.357 mm
Bobot basah: 160 kg
Kapasitas tangki: 14 liter
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR