Otomotifnet.com - Di pameran Mining Indonesia 2024, Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) tegaskan komitmennya untuk memacu layanan di industri tambang.
DCVI juga mengapresiasi mitra dan pelanggan setianya di gelaran Mining Indonesia 2024, yang dihajat di Jakarta International Expo 11-14 September 2024.
“Kami selalu berusaha memberikan truk yang tangguh untuk mendukung penggunaan jangka panjang, serta memberikan solusi peningkatan operasional dan juga menambah nilai bisnis,”
“Kami mengerti bahwa mitra dan pelanggan kami di industri tambang membutuhkan truk yang kuat untuk dioperasikan di area tambang,” bilang Naeem Hassim, Presiden Direktur DCVI (11/9/2024).
Ia melanjutkan, pihaknya menggelar promosi dan diskon untuk layanan purna jual dan suku cadang.
“Dukungan dan kesuksesan dari semua pelanggan kami adalah hal yang membawa kami di DCVI sampai ke titik ini sebagai sebuah perusahaan,” sambung Naeem.
DCVI membawa 2 unit Mercedes-Benz Axor dengan aplikasi Truck Overburden dan Water-Sprayer Truck, serta menampilkan 2 unit Mercedes-Benz Arocs dengan aplikasi Truck Hauling, dan juga Truck Overburden tonase besar.
Baca Juga: PO TAM Borong 10 Unit Bus Mercy OH 1626L di Busworld 2024, Buka Trayek Jawa Sumatera
Selain itu, DCVI menyuguhkan potongan untuk layanan servis, suku cadang, maupun paket jasa layanan, dan paket menarik dari lembaga pembiayaan.
Di Mining Indonesia 2024 DCVI mengusung tajuk We Are Ready To Serve.
Didukung jaringan penjualan dan purna jual prima yang tersebar dari Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
Rincian promo DCVI di pameran Mining Indonesia 2024, yaitu voucher jasa service Rp 500.000.
Voucher promo potongan harga 40% untuk competitive parts serta 30% untuk captive parts.
Potongan harga eksklusif pada paket jasa dan suku cadang maintenance hingga 77% untuk Mercedes-Benz Axor Euro 4, dan hingga 44% untuk Mercedes-Benz Actros Arocs Euro 5.
Kemudian sales fleet deal program, special financing program, dan 0% biaya provisi dari financing partners.
| Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR