Kemudian soal, akomodasi cukup berlimpah mulai dari kompartemen depan multifungsi dengan USB charging port sampai bagasi besar di bawah jok berkapasitas 17 liter.
Walau masih menggunakan anak kunci konvensional, tapi sudah dibekali remote untuk alarm dan answer back.
Soal kaki-kaki, Avand SC121 dan SC122 mengusung sok depan teleskopik dan sokbreker belakang dengan 4 setelan preload.
Fitur safety pun tergolong lengkap, ada Anti Roll Back (Hill Start Assist), Power Cut-Off ketika mengisi daya serta Full Braking yang membuat motor tidak mengcut daya mesin ketika mengerem saat grip gas diputar.
Fitur terakhir membuat rasa berkendara jadi lebih natural.
Avand SC121 dan SC122 menggunakan baterai SLA (Sealed Lead Acid) 72 V 20 Ah yang dipadukan dengan motor listrik 2.300 Watt model hub.
Diklaim punya jarak tempuh 60 km dalam sekali charge, dengan kecepatan puncak 60 km/jam.
Baterainya yang model tanam dapat diisi dayanya secara langsung via charger eksternal, dengan lama pengisian 6,5 jam dari 0 ke 80 persen.
Walau sudah tidak dapat subsidi dari pemerintah, Avand SC121 dan SC122 dijual dengan banderol yang cukup terjangkau.
Avand SC121 dibanderol seharga Rp 10,4 juta dan Avand SC122 Rp 10,9 juta, kedua harga off the road sedangkan harga on the roadnya sendiri berkisar di angka Rp 12 jutaan.
Baca Juga: Produsen United E-Motor Menggebu Kuasai Pasar Motor Listrik, Tawarkan Saham IPO ke Publik
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR