Otomotifnet.com - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) merayakan 50 tahun eksistensinya di Indonesia. Artinya sudah setengah abad Isuzu melayani kebutuhan kendaraan niaga di Tanah Air.
Yakni terhitung sejak pertama kali masuk pasar Indonesia pada tahun 1974. Isuzu turut berkontribusi aktif dalam menggerakan perekonomian bangsa.
"Terima kasih atas kepercayaan konsumen kepada Isuzu selama ini, sehingga perusahaan sudah mencapai 50 tahun eksistensi di industri otomotif nasional,” papar Presiden Direktur IAMI, Yusak Kristian Solaeman.
“Kami pun berupaya terus memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia dengan kendaraan-kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan, dan efisien untuk menunjang bisnis Isuzu Partner," lanjut Yusak.
Mengusung tema Isuzu Terus Menemani, disiapkan serangkaian kegiatan perayaan 50 tahun Isuzu Indonesia.
"Kami berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh para pelanggan, mitra bisnis, dan seluruh masyarakat Indonesia,”
“Perjalanan kami selama 50 tahun ini tidak akan tercapai tanpa dukungan mereka," imbuh Yusak.
Cerita dimulai pada 1974 bisnis Isuzu di Indonesia, sejak awal sebagai distributor resmi di Tanah Air.
Baca Juga: Impresi Isuzu MU-X 2024, Mobil Favorit Pekerja Tambang dan Perkebunan
Dibarengi dengan meluncurkan model Isuzu TLD yang mendapatkan respons positif dari konsumen Indonesia.
Pondasi bisnis Isuzu di 1974, diprakarsai oleh berdirinya PT Pantja Motor. Lalu di tahun 1988, PT Astra International Tbk menjadi pemegang saham PT Pantja Motor.
Dilanjut di tahun 1991, lahirlah produk Isuzu Panther yang kelak menjadi legenda MPV diesel di Tanah Air, sekaligus menjadi DNA Isuzu.
Beranjak ke tahun 2008, PT Pantja Motor berganti nama menjadi PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) yang kepemilikan sahamnya dipegang oleh PT Arya Kharisma (PT Astra International Tbk) dan Isuzu Motors Ltd, masing-masing sebesar 50%.
Sepak terjang Isuzu makin gencar melahirkan produk-produk anyar, yakni di tahun 2004 meluncurkan Isuzu D-Max, lalu di 2008 mengaspal Isuzu ELF, dan 2011 lahir Isuzu GIGA.
Berikutnya tepat di tahun 2013, Isuzu Indonesia meresmikan pendirian pabrik pertama Isuzu di Karawang, Jawa Barat.
Lalu di tahun 2014 diluncurkan Isuzu mu-X untuk pertama kalinya.
Setahun kemudian di 2015, pabrik Isuzu di Karawang mulai berproduksi. Salah satunya memproduksi Isuzu Traga, yang resmi diproduksi Isuzu Indonesia sejak tahun 2018.
Baca Juga: Pickup Elf EV di GIIAS 2024 Jadi Penanda Kesiapan Elektrifikasi Isuzu
Di tahun 2019, Isuzu Indonesia mulai mengapalkan Traga untuk pasar ekspor perdana ke mancanegara.
Kemudian di tahun 2021, IAMI mengumumkan untuk menghentikan produksi Isuzu Panther, namun meski begitu dukungan suku cadang tetap diberikan hingga kini.
Pada tahun 2022, teknologi mesin diesel Isuzu siap mengimplementasikan standar emisi gas buang Euro 4, yang diterapkan di semua produk Isuzu Indonesia.
Disebutkan, sejak berdiri pada tahun 1974, IAMI melakukan pengembangan, produksi, dan distribusi kendaraan serta solusi layanan Isuzu di seluruh Indonesia.
Tercatat hingga saat ini, IAMI telah mengembangkan 109 jaringan dealer, lebih dari 1.500 part shop, 160 Bengkel Isuzu Berjalan (BIB) dan 3 Part Depo di seluruh Indonesia.
Update teranyar, di 2024 kondisi pasar commercial vehicle sedang mengalami perlambatan. Meski begitu, Isuzu berhasil meningkatkan market share.
Dihitung hingga Agustus 2024, Isuzu mencatatkan pangsa pasar sebesar 31,1%, bertumbuh 4,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Isuzu Traga Disulap Jadi Bus, Cocok Buat Transportasi Pariwisata Nih
Di tahun ini, Isuzu Isuzu juga mendapatkan berbagai penghargaan. Hal ini semakin mengukuhkan brand kendaraan niaga yang kian dikenal baik oleh masyarakat Indonesia.
IAMI juga mendapatkan sertifikasi Industri Indonesia 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
Dilanjut, melalui pesan tertulis (1/10), IAMI berkomitmen terus menemani Isuzu Partner dalam mengarungi perjalanan meraih kesuksesan.
“Komitmen ini akan terus menjadi dasar bagi Isuzu untuk melakukan inovasi produk, serta layanan purna jual dengan semangat real partner, real journey,” sambung Yusak di pesan tertulisnya.
Editor | : | Panji Maulana |
KOMENTAR