Otomotifnet.com - Audioteq, pendatang baru di industri head unit mobil, resmi memasuki pasar Indonesia terhitung mulai Agustus 2024 dengan ambisi besar untuk mendominasi segmen head unit Android.
Bermitra dengan pabrik di Cina sebagai investor utama, Audioteq telah menyiapkan lini produksi besar-besaran hingga 2,5 juta unit per tahun.
Hal ini menyasar kebutuhan pasar head unit android yang dianggap belum terpenuhi di Indonesia.
Salah satu daya tarik Audioteq adalah pendekatan kualitasnya yang ketat. Produk-produk mereka dilengkapi garansi yang mengutamakan kepuasan konsumen.
"Kami memastikan spesifikasi produk sesuai dengan yang tercantum di kemasan. Jika ada ketidaksesuaian, kami siap mengganti unit atau memberikan pengembalian uang," ungkap Marcus Yeo, CEO PT Audiotech Asia Pasifik (AAP).
Selain merek utama, Audioteq juga mendistribusikan beberapa brand lain untuk memenuhi beragam preferensi konsumen di segmen ini.
Baca Juga: Pasar Mobil Meredup, Daya Beli Lemah, Butuh Solusi Doping Penjualan
“Melihat perkembangan saat ini, peluang pasar head unit Android di Indonesia tergolong besar,”
“Terutama karena sebagian besar mobil baru dari Jepang dan Eropa hanya menyediakan head unit MP5 sebagai standar,” beber Jerry Goh, Chief Technology Officer AAP.
Dari segi penjualan, Audioteq menargetkan pencapaian tinggi. Hal ini menyusul potensi pasar head unit aftermarket di Indonesia.
Editor | : | Panji Maulana |
KOMENTAR