Ia melanjutkan, perbandingan pasar Malaysia mampu menjual hingga 20 ribu unit per bulan.
“Dengan potensi pasar Indonesia yang lebih besar, Audioteq optimis bisa melampaui angka tersebut,” imbuhnya.
Baca Juga: Subsidi Motor Listrik Gagal Penuhi Ekspektasi, Lanjut atau Berhenti?
Di Indonesia, produk Audioteq masuk dalam bentuk semi knock-down (SKD) dari Cina, yang kemudian dirakit di pabrik perakitan di Bekasi.
Oleh karenanya, Audioteq menegaskan bahwa semua komponen yang digunakan adalah baru dan resmi dari pabrikan.
Lebih lanjut, Ia menyebut model terlaris dari beragam varian head unit Audioteq.
“Salah satu produk terlaris saat ini adalah varian RAM 2/32, yang sangat diminati dan laku seperti kacang goreng," kata perwakilan Audioteq.
Dengan ekspansi agresif dan kualitas yang terjamin, Audioteq mengklaim siap menjawab kebutuhan head unit Android yang andal dan terjangkau.
Editor | : | Panji Maulana |
KOMENTAR