Otomotifnet.com - Toyota Indonesia ungkap strategi multi teknologi dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan.
Yakni disebut strategi multi pathway yang digagas Toyota, mengintegrasikan berbagai teknologi kendaraan.
Langkah ini disebut Toyota guna memenuhi kebutuhan pasar lokal yang beragam, tanpa mengandalkan satu teknologi saja.
Terbongkar strategi Toyota, mulai dari kendaraan konvensional yang hemat bahan bakar hingga mobil hybrid dan listrik. Termasuk green energi seperti biofuel, ethanol, hydrogen.
Toyota menegaskan bahwa pihaknya menyediakan opsi lengkap yang mendukung keberlanjutan.
Mencakup optimalisasi EBT (Energi Baru Terbarukan) dalam proses manufaktur ramah lingkungan.
Toyota menegaskan, tidak hanya satu solusi untuk menuju era transisi energi. Yaitu semua solusi dan teknologi memiliki perannya masing-masing, dan memberikan kontribusi bagi penurunan emisi.
Baca Juga: Kepincut Mobil Hybrid Toyota? Ini Daftar Harganya di Auto2000 Per Oktober 2024
“Penggunaan EBT seperti bioenergi dapat membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil di berbagai sektor, termasuk listrik, industri, dan transportasi,”
“Bioenergi seperti bioetanol berperan penting dalam mengurangi emisi,” jelas Nandi Julyanto, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Editor | : | Panji Maulana |
KOMENTAR