Otomotifnet.com - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) kembali menggelar seminar nasional, yang kali ini dihajat oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta (08/11/2023).
Seminar nasional tersebut bertemakan “Percepatan pengembangan ekosistem hidrogen di sektor industri dan transportasi menuju Net Zero Emission (NZE) 2060 di Indonesia.”
Tema ini dinilai TMMIN selaras dengan potensi permintaan hidrogen khususnya di sektor transportasi yang semakin agresif.
Oleh karenanya, bersamaan dengan tema tersebut. TMMIN melihat peluang besar kendaraan elektrifikasi di Tanah Air, dengan memanfaatkan teknologi Hidrogen.
Diketahui, Toyota sudah lama mengimplementasi teknologi hidrogen dengan memasarkan mobil Toyota Mirai. Yakni berbasis Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV).
Di depan mahasiswa UGM, Toyota pamerkan teknologi Toyota Mirai, yang tak lagi mengandalkan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Teknologi hidrogen menjadi opsi pengembangan bagi industri khususnya manufaktur otomotif. Toyota Motor Corporation (TMC), dikenal sebagai salah satu leader teknologi hidrogen.
Toyota Mirai mulai diproduksi secara massal pada 10 tahun lalu, tepatnya di tahun 2014. Mirai saat ini merupakan generasi ke-2 yang diluncurkan pada tahun 2019 silam.
Baca Juga: Begini Cara Toyota Cetak SDM Spesialis Untuk Industri Elektrifikasi
Selain teknologi FCEV, Toyota juga tengah mengembangkan kendaraan dengan mesin pembakaran internal bertenaga hidrogen (Hidrogen Internal Combustion Engine / HICEV).
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR