Otomotifnet.com - Saat mengunjungi pabrik Hyundai Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) di kawasan Delta Mas, Cikarang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu (6/11/2024), Otomotifnet.com berkesempatan merasakan langsung rasa berkendara dari SUV 7-seater terbaru Hyundai All New Santa Fe yang varian mesin ICE 2.500 cc GDI (Gasoline Direct Injection).
Jadi, berangkat dari Cilandak Town Square (Citos), Jakarta Selatan, kami bersama puluhan awak media lainnya dipersilahkan mengendarai sendiri 8 unit All New Santa Fe Calligraphy yang disediakan sebagai alat transportasi menuju pabrik Hyundai.
Unit yang kami jajal yaitu tipe Calligraphy Gasoline 2.500 cc, yang dibanderol seharga Rp 784.500.000 on the road Jakarta. Ada juga yang bermesin 1.6 liter turbo hybrid.
Secara tampilan bahkan fitur, tipe Calligraphy Gasoline ini sebelas dua belas dengan yang Calligraphy HEV atau hybrid.
Yang membedakan di sisi eksterior yaitu tidak adanya emblem hybrid di pintu bagasi serta model dan diameter peleknya. Selebihnya sama.
Baca Juga: Ajak Puluhan Media ke Pabriknya Di Cikarang, Hyundai Kasih Lihat Kelengkapan Ekosistem Mereka
Begitu pula di bagian interiornya, sama persis. Hanya saja tidak terdapat indikator simulasi sistem hybrid pada panel instrumennya, karena ia memang bukan mobil hybrid.
Nah, kesan pertama waktu melihat dari bagian luar SUV dengan desain cenderung mengotak asal negeri ginseng Korea Selatan ini diisi 4 penumpang dewasa, bagian buritannya seperti amblas ke bawah.
Sehingga terlihat mobil seperti mendongak di bagian depan. Padahal sebelum diisi penumpang, posisi mobil terlihat rata.
Apa mungkin karena suspensi belakangnnya terlalu lembut, sehingga ketika ada beban, bagian belakang mobil jadi turun?
Dan memang ketika mobil ini kami kendarai, bantingan suspensinya cukup nyaman waktu melewati jalan bergelombang maupun speed trap hingga polisi tidur.
Dan yang bikin kami salut lagi adalah peredaman kabinnya yang cukup baik.
Dari dalam kabin tidak begitu terdengar suara gesekan ban saat melewati jalan beton, suara mesin, maupun suara knalpot motor yang kebetulan melintas di dekat kami.
Putaran setirnya yang bisa disetel tilt maupun telescopic, cukup akurat dan ringan, tapi tidak terlalu enteng.
Dan ketika kami aktifkan fitur Smart Cruise Control dan fitur lain dalam sistem Hyundai SmartSense-nya, pembacaan sensor dan feedback setir dalam menjaga laju kendaraan tetap berada di jalurnya benar-benar mengagumkan, akurat banget.
Buktinya ketika di jalan berbelok, kami sengaja lepas tangan dari setir dan sama sekali tidak injak pedal akselerator.
Hasilnya, laju mobil berbelok sendiri dengan kecepatan yang sudah kami setting, dan posisi mobil tepat berada di antara garis marka jalan. Keren!
Dan ketika ada kendaraan lain di depan memperlambat lajunya, maka All New Santa Fe Calligraphy yang kami kemudikan ini secara otomatis ikut memperlambat lajunya dengan jarak aman.
Saat mobil di depan bergerak cepat lagi, maka ia ikut melaju cepat sampai pada batas kecepatan yang sudah disetting.
Kemudian kami juga coba jajal performa akselerasi SUV terbaru Hyundai ini dengan cara melakukan kick down pedal akseleratornya secara spontan.
Baca Juga: Ini Perbedaan Eksterior Hyundai All New Santa Fe Calligraphy Vs Prime
Hemm.. tarikannya lumayan mengentak nih, tapi memang tidak sekuat yang varian hybrid yang pernah kami jajal sebelumnya saat launching resminya beberapa waktu lalu.
Dan waktu kami berakselerasi secara spontan ini, respon putaran mesin cukup cepat meraung tinggi agar dapat segera melesatkan bodinya yang bongsor.
Selain itu saat perjalanan menuju pabrik Hyundai di Cikarang ini kami juga sempat mengukur konsumsi BBM-nya dengan mereset trip dan fuel avarage di layar MID terlebih dulu.
Dan hasilnya setelah menempuh jarak 40,7 km, fuel average yang berhasil kami dapatkan adalah 14,4 km/liter.
Hasil tersebut lumayan irit mengingat bodinya yang lumayan besar dan berat. Apalagi kapasitas mesinnya juga gede.
Ditambah beberapa kali kami coba ngebut di jalan bebas hambatan untuk cari tahu soal performa akselerasinya, yang pastinya membuat pemakaian bahan bakar jadi lebih boros.
Oiya, untuk varian Calligraphy Gasoline ini dipersenjatai mesin bensin dengan kapasitas silinder 2.497 cc direct injection (GDI).
Mesin ini di atas kertas mampu memuntahkan daya maksimum sebesar 194 PS (191,3 dk) di 6.100 rpm dan torsi 246 Nm di 4.000 rpm.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR