Otomotifnet.com - AC mobil yang dingin menjadi sebuah keharusan di negera tropis seperti Indonesia.
AC yang dingin bikin mengemudi terasa nyaman dan tidak mudah lelah.
Namun, aktivitas menyetel AC ini bisa berkontribusi menyebabkan borosnya bahan bakar.
Lho kok bisa?
Pasalnya, ketika temperatur diset rendah, maka AC bekerja keras untuk mencapai suhu tersebut.
Baca Juga: Inilah Fungsi Kaca Kecil Berbentuk Segitiga Alias Quarter Glass
Baca Juga: Ini Penyebab dan Cara Memperbaiki Mobil Diesel Bekas yang Lemas
Baca Juga: Punya Jip Injeksi Lawas? Ini Dia Masalah yang Cukup Sering Dialami
Baca Juga: Bukan Suara Tikus, Ini Penyebab Suara Cit Cit pada Mesin Mobil!
Padahal kinerja AC dibebankan pada mesin.
Hal ini tentu membuat mesin menyedot bahan bakar lebih banyak.
Ada beberapa langkah bijak saat menggunakan AC.
Misalnya jika temperatur kabin sudah terasa terlalu dingin, segera naikkan temperatur.
Atau bila udara di luar cukup sejuk (misalnya pagi hari atau malam hari), matikan saja AC dan buka kaca mobil.
Satu lagi, pada cuaca panas, parkirlah mobil di tempat yang teduh.
Ketika ingin mengemudi lagi, bukalah semua kaca untuk mengeluarkan udara panas dari kabin dengan cepat.
| Editor | : | Grid Content Team |
KOMENTAR