Sepaham Dengan Pemerintah, Ini Tips Mudik Dari Suzuki

Jumat, 10 Juli 2015 | 08:15 WIB


Jakarta – Pemerintah sejatinya tidak menganjurkan melakukan mudik menggunakan motor. Hanya saja karena satu dan lain hal, pemudik dengan motor masih tetap ada hingga kini. Sebagai Agen Pemegang Merek (APM), Suzuki bertanggung jawab untuk menyediakan sarana dan prasarana saja.

“Suzuki sepaham dengan pemerintah yang tidak menganjurkan mudik dengan motor karena bahayanya besar. Tapi tanggung jawab kami sebagai APM yaitu menyediakan sarana dan prasarana untuk membantu para pemudik motor saat perjalanan sebagai layanan aftersales service yang prima,” jelas Endro Nugroho, Senior Director Marketing & Sales  2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Dari data Dishub RI, diprediksi tahun ini akan ada 1.680.000 pemudik yang menggunakan sepeda motor, meningkat 14 persen dari tahun 2014 yang ada di angka 1.467.840. Dengan korban kecelakaan lalu lintas meninggal pada mudik Lebaran tahun 2014 sebanyak 578 jiwa, angka tersebut didominasi oleh pengguna sepeda motor.

Untuk mudik Lebaran tahun 2015 ini, Suzuki sudah menyiapkan 20 Bengkel Siaga dan 3 Pos Siaga yang tersebar di seluruh Pulau Jawa. “Fasilitas di Pos Siaga Suzuki ada tempat istirahat, pijat gratis, wi-fi, charger booth dan kids corner. Sedangkan di Bengkel Siaga ada layanan free general check up dan pelayanan servis motor,” tutur Purnomo, Service Area Representative PT SIS. Lokasi  Bengkel Siaga Suzuki klik di sini .

Untuk yang mau mudik menggunakan sepeda motor, berikut ini tips mudik dari Suzuki:
1. Periksa kelengkapan berkendara (jaket, helm, sarung tangan, jas hujan, dll.)
2. Kondisi pengendara harus prima. Jika kurang sehat sebaiknya jangan naik motor karena akan mempengaruhi fokus dan konsentrasi
3. Pastikan kondisi kendaraan baik, sudah diservis, dan dalam kondisi standar pabrik
4. Ikuti dan patuhi peraturan lalu lintas. Maksimal 2 orang dalam 1 motor dan jangan membawa barang secara berlebihan
5. Pilih jalur mudik yang aman, nyaman dan tidak maect
 (motor.otomotifnet.com)