Kawasaki Uji Tipe LZT00B di Indonesia, New Versys 1000 Nih!

Dimas Pradopo - Selasa, 21 Oktober 2014 | 09:53 WIB

(Dimas Pradopo - )


Jakarta - Satu lagi, kode LZT00B didaftarkan PT Kawasaki Motor Indonesia untuk melakukan uji tipe. Kode bertanggal 20 Oktober 2014 ini masuk dalam tahap proses uji tipe. Kira-kira apa lagi nih?

Angka "00" biasanya digunakan Kawasaki untuk kode motor sport bermesin 1.000 cc. "Ya, itu Versys 1000, seperti yang kemarin di pameran INTERMOT, Jerman," ungkap narasumber dari PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).

Meski sudah dilakukan uji tipe, kepastian kapan moge penjelajah bermesin empat silinder ini akan dipasarkan belum diketahui.

Yang jelas, Kawasaki Versys 1000 ini adalah versi update terbaru dengan desain anyar. Secara desain, bentuk barunya ini benar-benar mirip Kawasaki Versys 650. Head lamp dobel dengan mata yang desainnya malah mirip Kawasaki Ninja 250FI. Di bawahnya ada spoiler kecil yang diklaim mampu meningkatkan stabilitas saat ngebut di kecepatan tinggi.

Windshield barunya dapat diseting ketinggannya dalam rentang 75mm, lebih banyak ketimbang versi sebelumnya. Kawasaki juga mendesain ulang setang dengan bagian tengah yang lebih gemuk dan lebih rendah agar lebih kaku sekaligus kuat. Tapi tenang, posisi setang masih sama tingginya bila dbandingkan versi lama berkat raiser yang lebih tinggi 20mm.

Suspensinya memiliki travel cukup panjang dengan diameter tabung 43mm. Up side down-nya ini emiliki setingan rebound dan preload juga jarak travel 150mm. Sedang yang belakang karakter suspensinya dibuat lebih kaku.

Kawasaki juga menyediakan dudukan untuk boks bagasi tambahan. Pasalnya, pabrikan yang identik dengan warna hijau ini juga menyediakan optional boks belakang dan panniers atau boks samping kanan-kiri.

Untuk spesifikasi teknisnya hampir tak banyak berbeda, mesinnya tetap pakai 1043cc empat silinder segaris. Mesin yang sama dengan yang digunakan pada Ninja 1000 dan Z1000. Klaimnya memiliki tenaga hingga 118 dk di 9.000 rpm.

Mesin ini memiliki dua pilihan mode tenaga, full power dan low power yang mereduksi tenaga tinggal 75 persen saja dan torsi yang tidak terlalu meledak-ledak. Agar mudah dikendalikan, ada tiga pilihan traction control. (motor.otomotifnet.com)