Jakarta - Diakui sang builder, Donny Permana dari Hantu Laut (HL) bahwa aliran modif bergaya klasik terus berkembang. Dari mulai japstyle, café racer, dan sekarang lagi booming gaya scrambler menjadikan pilihan konsep pengguna roda dua.
“Yoi, bor! Sekarang banyak yang Aliran scrambler atau tracker. Karena aliran ini masih terbilang sama atau klasik look, tapi punya ciri berbeda,” papar Donny yang bengkelnya ada di Jl. H. Nawi, Gg. H. Jeani, Jaksel.
Seperti yang diterapkan pada Suzuki Thunder 125 ini, motor tahun muda diubah layaknya trail tua. Penerapannya pun memakai ban tahu alias motocross dan memadukan aksesori handmade yang didesain agar terlihat makin jadul.
Ciri lainnya, tangki Thunder 125 yang aslinya cukup besar digusur dengan penampung bahan bakar dari Honda XL Repro dan dipadukan jok custom. Yang bikin tampilan klasiknya makin asyik, komponen seperti sepatbor hingga lampu-lampu terpasang rapi layaknya motor standar. Ini penampakannya, bor! • (otomotifnet.com)
Tangki mungil ini menambah kesan dari retro scrambler
Layaknya motor garuk tanah, as sok ditutupi karet pelindung
Kaki-kaki sebagian masih orisinal, tapi sudah pakai ban tahu khusus motorcross
Knalpot pindah posisi, kental dengan aroma motorcross atau dirtbike
Pelek: Champ, 2.15x18 & 3.00x18
Ban: Swallow, 2.75-18 & 3.50-17
Tangki: Honda XL Repro
Sok belakang: aftermarket
Karet sok depan: aftermarket
Jok: custom
Knalpot: custom
Sepatbor: Thailand
Estimasi Modif: Rp 10 jutaan
Hantu Laut: 0818-181078