Siempunya motor doyan turing dan tidak fanatik dengan merek motor tertentu
Semarang - Permata Taufik memang gandrung pelihara motor, terutama yang buat pelesir alias turing. Di garasi rumahnya, saat ini sudah ada Harley-Davidson (H-D) Dyna Gilde lansiran 1996, Suzuki Intruder 1400 cc dan Kaisar Ruby V250 kelahiran 2012.
Khusus untuk Ruby V250, ada sentuhan modifikasi agar membuat tunggangan sekjen Ruby Owner Club (ROC) Semarang dan IMBI Jawa Tengah ini tampil lebih keren. Arah ubahan yang dilakukan, menuju ke tampilan H-D.
Penyesuaian desain lampu depan, enggak sembarang orang bisa mengerjakan
“Mengarah Road King Classic, tapi dengan syarat mutlak. Mesti reliable, performanya layak digas buat keperluan turing, good looking serta simpel. Begitu ordernya kepada saya,” ungkap Oscar Permadi, owner bengkel modifikasi Putra Nugraha Motor (PNM), selaku jubir Taufik yang berkarir pada sebuah Bank di Semarang.
Tampang tangki Road King di Ruby V250
Singkatnya, Ruby milik Taufik diobrak-abrik oleh Oscar. Acuannya itu tadi berdasar order. Yakni H-D Roadking Classic. Artinya, ciri-ciri tunggangan kuda besi Amrik tersebut coba dimunculkan. Di antaranya cover head lamp custom dari plat yang melalui proses pengekroman dan kemudian diisi dengan HID LED.
Setang yang juga dikrom, modelnya merujuk ke gaya baby ape hanger dan Oscar mengklaim, desain seperti itu membuat posisi riding lebih nyaman. Lantas, spatbor, tangki, roll bar, boks dan aksesori pendukung lainnya, disesuaikan model yang dipakai Road King Classic. Namun tentunya dimensi yang dipakai harus disesuaikan dengan Ruby V250.
Engine dikondom, jadi terlihat lebih gambot
PNM mengambil langkah jitu, pada bagian mesin standar Ruby V250. Tampilan mesin yang sudah berbentuk ‘V’, dibuat lebih gambot oleh bengkel yang berada di Gedong Kuning Yogyakarta. Caranya, hanya menutup mesin tersebut dengan cover yang terbuat dari plat dan campuran aluminium. Pengondoman tersebut juga dilakukan pada beberapa bagian lainnya.
Alhasil, bobot Ruby V250 jadi bertambah. Dari yang tadinya berbobot 157 kg, sekarang jadi 200 kg (197 kg). Bobot yang jadi lebih berat tersebut, wajib dilakukan langkah modifikasi di sektor mesin. Bore-up dari 250 cc ke 300 cc dan beberapa penyesuaiannya dilakukan, agar motor tetap ngacir. • (otomotifnet.com)
Engine dikondom, jadi terlihat lebih gambot
PNM mengambil langkah jitu, pada bagian mesin standar Ruby V250. Tampilan mesin yang sudah berbentuk ‘V’, dibuat lebih gambot oleh bengkel yang berada di Gedong Kuning Yogyakarta. Caranya, hanya menutup mesin tersebut dengan cover yang terbuat dari plat dan campuran aluminium. Pengondoman tersebut juga dilakukan pada beberapa bagian lainnya.
Alhasil, bobot Ruby V250 jadi bertambah. Dari yang tadinya berbobot 157 kg, sekarang jadi 200 kg (197 kg). Bobot yang jadi lebih berat tersebut, wajib dilakukan langkah modifikasi di sektor mesin. Bore-up dari 250 cc ke 300 cc dan beberapa penyesuaiannya dilakukan, agar motor tetap ngacir. • (otomotifnet.com)
Desain boks dibuat semirip mungkin
Data Modifikasi
Ban depan : Maxxis Classic 130/80-16
Ban belakang : maxxis Classic 150/80-16
Setang : baby ape hanger custom
Headlamp : custom ala Roadking
Box : custom ala Roadking
Cover mesin : custom
Knalpot : custom
Bengkel : PNM Gedongkuning, Yogyakarta 0274-4438599