Akan semakin pas untuk penjenjangan balap yang jadi target AHM, apalagi CBR150R memang memiliki DNA balap
Jakarta - Sebagai pabrikan motor Honda, PT Astra Honda Motor (AHM) memiliki komitmen untuk berkontribusi meningkatkan prestasi generasi muda Tanah Air di dunia balap nasional maupun internasional. Dengan melakukan penjenjangan merupakan upaya AHM agar dapat pembalap muda berbakat.
Ban pakai FDR Blaze, siap buat digas pol di trek Sentul
Enggak hanya sampai di situ, penciptaan kultur balap yang tepat diharapkan dapat secara konsisten meningkatkan prestasinya pada setiap jenjang balap yang diikuti. Soal penjenjangan balap, divisi motorsport AHM pada musim balap 2013 mulai membawa Honda CB150R di sirkuit.
Nah pada 2014 ini, nongol Honda CBR150R lokal dengan DNA balap. Motor 150 cc, injeksi dan full fairing ini yang kemudian diproyeksikan untuk mengganti OMR CB150R.
Mesin CBR150R standar pabrik
“Akan semakin pas untuk penjenjangan balap yang jadi target AHM, apalagi CBR150R memang memiliki DNA balap,” kata Rizky Christianto, MS Technical Development Sr. Engineer Safety Riding & Motorsport Departement Marketing Planning & Analysis Division AHM.
Aturan pembalap di balapan CBR150R, mensyaratkan pembalap dengan usia maksimal 18 tahun. “Prefer bila pembalapnya diajukan dari tim atau maindealer yang punya tim balap. Artinya AHM memberikan support rider-rider daerah yang berbakat untuk penjenjangan,” terang pria berkacamata ini.
Itu soal pembalapnya. Bagaimana dengan spesifikasi CBR150R yang buat balap di trek Sentul? Untuk urusan ini, Rizky memastikan bahwa mesin yang dipakai buat balap dalam kondisi standar.
Namun memang ada beberapa hal yang diubah dan itu enggak terlalu banyak. Meski demikian, spesifikasi standar CBR150R terutama di putaran mesin atasnya memang lebih bagus dari CB150R.
Untuk ajang penjenjangan, monosoknya pakai asli bawaan pabrik saja
ECU standar dirumahkan untuk keperluan balap dan sebagai gantinya, dicolok ECU berlabel aRacer tipe RC1 dari Taiwan. Setingan ECU stand alone ini dibuat menyesuaikan dengan pemakaian knalpot WRX GP6.
Hasil akhirnya, power dan torsi CBR150R dibuat naik merata dari putaran mesin bawah sampai atas. “Ubahan yang boleh dibilang minimal ini, bisa membuat lap time-nya lebih baik dari yang biasa dicatatkan oleh CB150R,” terang Rizky.
Knalpot WRX GP6 memang spesifikasinya untuk balap
Bahan dasar yang lebih baik, tentunya juga ikut menentukan hasil pada setingan motor. Maksudnya dengan overlap camshaft yang lebih baik dari CB150R, maka karakter high speed yang dimiliki CBR150R makin keluar.
Dipakai balap, lebih safety kalau ban yang dipergunakan sesuai spesifikasinya. Si karet hitam standar bawaan motor dipensiunkan dini dan FDR Blaze yang menggantikan posisinya.
Beberapa penggantian part standar lain yang jadi pendukung, di antaranya footstep, cover lampu dan slang rem. Total biaya hanya Rp 10 jutaan loh! (motor.otomotifnet.com)
Data Modifikasi
Footstep : Aftermarket
Slang rem : Aftermarket
Knalpot : WRX GP6
ECU : aRacer RC1
Ban : FDR
Biaya : Rp 10 jutaan