Modifikasi Bajaj Pulsar 180 Pakai Fairing Ala Aprlia RSV4, Bikin Pede!

Dimas Pradopo - Kamis, 24 Juli 2014 | 16:59 WIB

(Dimas Pradopo - )



Kadang enggak percaya diri kalau papasan atau bersanding dengan motor sport baru, saat berhenti di lampu merah


Tangerang - Punya tunggangan sport yang terbilang sudah lawas kadang membuat kurang PD (baca: percaya diri) untuk membesutnya. Pasalnya di jalanan sudah banyak wara-wiri tunggangan sport berkonsep full fairing maupun streetfighter dengan model teranyar.


Lampu depan makin gahar adopsi dua proyektor Toyota Rush

Seperti dialami Nico, pembesut Bajaj Pulsar lansiran 2011 ini. “Walau motor ini belum tua banget, karena baru berumur sekitar 3 tahun, kadang enggak PD kalau papasan atau bersanding dengan motor sport baru, saat berhenti di lampu merah. Lama-lama ngiler juga pengin ubah motor ini lebih keren dari standarnya,” ujar warga Pondok Lestari, Ciledug, Tangerang.


Buritan lebih nungging setelah bikin sub-frame baru

Nah untuk menghilangkan krisis percaya dirinya tersebut, pria usia 28 tahun ini menggiringnya ke Berkat Motor (BM) untuk order bodi custom full fairing. “Sebelumnya saya cari-cari di internet dan beberapa koran otomotif soal ubahan yang bagus. Ternyata hasil racikan BM banyak muncul pada media tersebut. Nah yang paling sreg adalah model Aprilia RSV4,” papar Nico.


Deltabox custom dongkrak tampilan lebih berotot

Tahu keinginan konsumen, Rudi Gunawan, penggawang BM langsung melucuti seluruh bodi dan kaki-kaki tunggangan asal India tersebut. Kemudian dibikinkan jubah baru alias bodi baru berbahan fiberglass bergaya Aprilia RSV4, sesuai order.


Roda depan makin ajib mengandalkan dobel cakram custom

“Sebelum mendesain jubah baru saya fokus garap kaki-kaki terlebih dulu. Sok depan orisinalnya biar kelihatan makin keren, saya custom menjadi dobel cakram. Lalu biar roda belakang tampil lebih berkarakter dan berotot, saya aplikasi swing arm copotan Yamaha XJ6. Kemudian pelek mengandalkan Kawasaki Ninja 250,” beber modifikator di Jl. Ciledug Raya No. 1A, Kreo, Tangerang.

Urusan kaki-kaki selesai, barulah Rudi fokus bikin jubah baru. “Fairing, kondom tangki dan buntut saya desain meniru RSV4. Namun agar buntut kelihatan lebih nungging, sebelumnya sub-frame saya potong yang kemudian bikin rangka baru menyesuaikan ubahan,” imbuh builder yang didampingi 4 personel.


Swing arm copotan Yamaha XJ6 bikin kaki belakang makin kekar

Nah, setelah garapan kelar dikerjakan selama 2 bulan, Nico sudah enggak krisis PD lagi. “Sengaja bodi baru ini dominan warna hitam, biar kelihatan makin garang. Sekarang mau jalan ke mana saja enggak ragu lagi. Ketemu atau berpapasan dengan motor sport baru lansiran APM (agen pemegang merek) yang sama-sama full fairing enggak minder lagi,” tutup Nico.(motor.otomotifnet.com) 


DATA MODIFIKASI
Bodi : Aprilia RSV4 (custom) Cakram depan : Custom Kaliper depan kiri : Suzuki Thunder 125 Pelek : Kawasaki Ninja 250 Ban depan : Michelin 110/70-17 Ban belakang : Battlax 150/60-17 Monosok : Suzuki Satria Master rem belakang : Honda Tiger Spatbor depan : Kawasaki ZX6 (custom) Hugger : Custom Frame slider : Variasi Knalpot : Full stainless trioval Footstep depan : Kawasaki Ninja 250 Footstep belakang : Yamaha Jupiter Z Lama pengerjaan : 2 bulan Estimasi biaya : Rp 30 jutaan Berkat Motor : 021-93517093