Modifikasi Suzuki Thunder 250, Jadi Chopper Out The Box!

Dimas Pradopo - Kamis, 15 Mei 2014 | 19:02 WIB

(Dimas Pradopo - )




Saya terinspirasai dengan lampu depan tunggangan di film Ghost Rider yang cukup unik


Jakarta - Konsep motor chopper identik dengan pelek belakang lebar yang dibalut ban super gambot. Sedangkan sektor depan aplikasi pelek berdiameter lebih besar yang dibungkus ban tidak terlalu gendut. Sehingga kesan motor kekar dan tangguh sangat khas.

Hal ini yang membuat Yugia yang membesut Suzuki Thunder 250 lansiran 2000 ini tertarik dengan aliran tersebut. “Kesan cowok macho-nya sangat kental bro. Riding position-nya juga beda, karena lebih nyantai. Tapi tetap kelihatan gagah,” tukas warga Bintaro, Jaksel.

Batok lampu meniru model KTM Duke, aplikasi dobel proyektor. Shroud custom untuk mengisi kekosongan di bagian komstir. Tangki bensin hasil copotan Harley-Davidson


Soal ubahan, pria usia 50 tahun ini pengin tampil beda dibanding aliran chopper kebanyakan. “Saya terinspirasi dengan lampu depan tunggangan di film Ghost Rider. Makanya sengaja order ke Berkat Motor (BM) bukan pakai lampu bulat, melainkan dibikin pakai batok lampu custom. Sengaja out of the box, biar beda bro,” papar Yugi.

Jok custom minimalis, salah satu ciri khas motor chopper


Lantaran lampu depan pakai model custom yang tampil lebih moncong dari motor chopper kebanyakan, Rudi Gunawan, empunya BM menambahkan shroud custom pada samping kiri kanan tangki bensin.

“Selain untuk mengisi kekosongan di bagian komstir, sekaligus biar tujuan sang owner keluar dari pakemnya, makin jelas,” tukas modifikator di Jl. Ciledug Raya No. 1 A, Kreo, Tangerang.

Perbedaan lain ubahan pada tunggangan berdapur pacu 250 cc ini adalah bodi custom diracik dari bahan dasar fiberglass. Mulai dari sepatbor depan belakang, batok lampu dan tutup aki.

“Umumnya bodi custom motor chopper dibikin dari pelat galvanis atau bahan pelat lain. Tapi saya sengaja mengandalkan berbahan fiber biar biar tampil beda serta minim dari kemungkinan karatan bila ada bagian bodi yang lecet ataupun tergores,” kekeh Yugi.


Roda belakang makin berotot mengandalkan swing arm Yamaha XJ6


Sedangkan urusan kaki-kaki, Rudi pakai swing arm copotan Yamaha XJ6 dan sok depan masih mengandalkan orisinal Thunder. Sebelumnya tunggangan ini aplikasi swing arm Yamaha Virago 400. Karena Yugi minta dibikin monosok, makanya diganti dengan bawaan XJ6, biar penyesuaiannya tidak terlalu banyak dan tetap aman dan nyaman dikendarai.

“Oh ya, tangki bensin pakai copotan Harley-Davidson orisinal, sesuai order sang empunya,” imbuh pebengkel yang didampingi 4 personil.  (motor.otomotifnet.com) 


Data Modifikasi :
Batok lampu : Model KTM Duke 600
Proyektor : Toyota Shroud Custom
Monosok : Suzuki Satria
Pelek depan : Yamaha Virago 400 (2.15 x 18)
Pelek belakang : Yamaha Virago 400 (2.50 x 15)
Ban belakang : Swallow 130/90-15
Ban depan : 100/80-18
Setang : Aftermarket
Footstep : Kawasaki Ninja 150 (custom)
Spidometer : Aftermarket
Stoplamp : Aftermarket (LED)
Estimasi Biaya Rp 15 jutaan
Berkat Motor : 021-93517093