Yamaha Byson, Its Bagger Style

billy - Kamis, 5 September 2013 | 15:30 WIB

(billy - )


Nyoman Agus Handra atau akrab disapa Hans, punya banyak pertimbangan memilih style bagger sport turing untuk motornya. Pertama, doi anggota BRC, klub berbasis Byson dengan rute hang out jauh.

Tak cuma Bali, tetapi juga rolling hard sampai pelosok Jawa. Sebagai penasehat di klub, ia tergolong aktif melakukan lelaku turing itu.

Agar sinergi dengan motor, Hans yang juga owners bengkel bertajuk Mario Motor, mulai menata tunggangannya. Body diubah sesuai karakter motor tanpa mengubah struktur dasar pabrikan.

“Disasar lebih kekar dan macho tanpa harus keluar dari bentukan asli Byson yang sudah muscle bike,” tambah Hans. Jadi terjawab khan kenapa tangki asli Byson tetap dipertahankan.

Agar estetika bagger yang kekar ada di kaki-kaki muncul, sok depan dipasang upside down dengan double disc. Untuk belakang, ia sreg memasang lengan ayun racing dengan sok aslinya. Detailnya juga diperhatikan. Simak tuh cara Mario Motor meng-kustom peranti pelindung cakram.

“Selain sebagai pemanis, fungsinya jelas ada, melindungi cakram terutama saat turing,” jelasnya di Yamaha Cuzztomatic 5, Bali, beberapa waktu lalu.

Estetika Mario Motor juga asyik diapresiasi. Selain ubahan di bodi tanpa merusak sasis, bagian tangki ditambah air scoop, leher tangki dan engine cover. Motor makin padat dan terkesan muscle. Plus, ban gambot yang ridiable. (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Knalpot: Yoshimura
Boks: KMI
Lampu: New V-Ixion
Lengan ayun: TRO Racing
Raiser setang: AHRS