Monggo, pelototin hasil modifnya. Sangkar, eh sangar bro! Yudha Nugraha melakukan modifikasi di Honda GL-100 miliknya bersama Boneng Remin yang teman satu kost-an.
“Konsepnya simpel, cafe racer saja. Tapi, yang sangar!” beber Yudha yang owner Solo Camera dan juga lulusan arsitek UNS Solo itu.
“Konsepnya simpel, cafe racer saja. Tapi, yang sangar!” beber Yudha yang owner Solo Camera dan juga lulusan arsitek UNS Solo itu.
Penggarapan dilakukan di ruang tengah rumah kost. Karena memang kost-kost-an itu berfungsi ganda. Tak sekadar hunian belaka, tetapi juga bengkel modif. “Sementara buat kalangan sendiri aja. Belum siap terima order luar,” kata Yudha dari Jl. Dr. Supomo No. 17, Solo, Jawa Tengah.
Hanya saja, posisi tangki terlihat enggak lurus, tetapi rada naik. Model begitu memang maunya Yudha. Caranya, dengan menggeser dudukan tangki lebih ke atas.
Namun akibat aplikasi tangki yang rada ngetrail, posisi kolong depan tangki tampak lowong. Mensiasatinya, Yudha dan Boneng mengaplikasi kotak filter udara Yamaha L2S.
Komponen yang ditebus dari loakan ini, tampak terpasang rapi di kiri-kanan bawah tangki. Proses mutilasi sasis belakang pun dilakukan. Yakni, dipotong sekitar 20 cm. Biar aura cafe racer muncul, jok dibikin single seater plus buntut tawon. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban: Swallow 212, 4,00X18
Pelek depan: DID 2,15X18
Pelek belakang: DID 3,50X18
Sok depan: Honda Tiger
Sok belakang: Tiger Revo