Aksi stunt x-trem adu skill keren-kerenan gaya saat motor trail melompat. Dulu yang lebih beken, aksi maut melompati mobil, truk atau benda-benda dengan jarak terjauh. Urusan ini, kita pasti ngeh dengan sosok opa Eivel Kneivel dengan H-D XR750-nya.
“Sosoknya mengagumkan, apalagi model H-D XR 750-nya, keren abiz. Makin suka ketika saya lihat film Ghost Rider pertama. Jagoannya juga melakukan aksi lompat pakai motor yang sama,” kenang Nicolas Budi Susanto, bikers Tangerang.
“Sosoknya mengagumkan, apalagi model H-D XR 750-nya, keren abiz. Makin suka ketika saya lihat film Ghost Rider pertama. Jagoannya juga melakukan aksi lompat pakai motor yang sama,” kenang Nicolas Budi Susanto, bikers Tangerang.
Virus motor ini memang dashyat buatnya. Bayangken, sejatinya ia penyuka motorsport, terutama Kawasaki Ninja 250. Setelah nonton itu, alirannya langsung berubah jadi street tracker berbasis motor tua. “Pilihan paling dekat KZ 200,” jelas head Outsiders Chapter Banten ini.
Nggak buang waktu, sosok Merzy standar yang terkesan kalem langsung dirombak total. “Sasis enggak perlu diubah, rake tetap, back-bone, center-bone juga down tube. Hanya sedikit memapas bagian belakang, mengikuti gaya street tracker ala XR saja,” tambahnya lagi. Tentunya, baju-baju lainnya wajib hengkang.
Setelah itu, ia konsen ke bagian depan. Agar aroma motor sportnya kental, sok depan pakai up side down variasi moge. Sedang setang, bull horned klasik afdal dengan cover lampu depan yang murni sport alam jaman dahulu.
“Bentukannya sudah kelihatan, lantas saya memilih roda yang kokoh,” tambahnya. Proses trial and error berlaku di sini. Awalnya Budi memilih ban depan-belakang lingkat 17 inci. Tapi, berganti jadi 18 inci. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI :
Ban Depan: Michelin 120/80-18
Ban belakang: Michelin 120/80-18
Painter: Azer Motor