Gaya pop art, coba dikembangkan lagi melalui teknik vector. “Tak hanya bermain wajh, tapi cenderung ke bentuk bulat, batik dan garis-garis lainnya,” beber Mathias dari TB Airbrush di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat.
Layaknya pop art, tentunya tiap desain di satu sisi bodi memiliki perbedaan dengan sisi bodi lainnya. Begitu juga dengan warna, bisa aplikasi bergam warna. “Tapi, musti warna-warna cerah,” kata TB, sapaan akrab Mathias.
Tomi Gunawan yang salah satu airbrusher kondang di Tanah Air ini, juga menyuguhkan gaya vector sebagai virus tampilan bodi. “Mungkin cocok mengusung nama Sporty Graphic Vector. Konsepnya, memadukan unsur grafis, vector dan grafity untuk desain seperti ini,” sebut Tomi dari Tomi Airbrush.
Tak hanya Vector yang bermain untuk di tahun Ular Air ini. Tapi, desain-desain super hero juga bakal menempel di motor. Seperti ditawarkan Jaedun Mucthar alias Jeje dari JJ Airbrush. “Konsep super hero tetap dipadu dengan grafis. Jadi, lebih bermain dengan tema. Biar enggak bosen juga,” kata Jeje.
Buat helm, Try Ink coba menawarkan gaya baru dengan desain yang tergolong unik. “Helm ini harus bisa menampilkan jati diri pemilik. Dikemas lewat warna dan corak yang elegan dan ekslusif. Seperti helm Akbar Taufan yang mengusung tema 86 Candy Color Attack ini,” beber Tasdik.
Menurut Tasdik, pemakaian warna di 2013 ini juga harus yang shocking. “Selain bermain warna candy, tentu dipadu dengan gaya pop art,” beber pria yang terima 5 order helm perbulan itu. (motorplus-online.com)