OTO-Rian
Test Ride Kawasaki Vulcan S, Mudah Dikendalikan
Jakarta - Di Jepang dan Eropa, Kawasaki Vulcan S diposisikan sebagai cruiser bagi biker pemula bahkan wanita. Kawasaki mengklaim demikian lantaran punya karakter yang mudah dikendalikan. Ah apa iya? Penasaran? Simak deh!
Posisi duduk khas cruiser santai dengan setang tinggi dan footstep di depan. Enak untuk city ride maupun keluar kota. Hanya saja sudut setang terlalu menekuk ke dalam, bikin pegal telapak tangan sisi luar. Getaran mesin sangat minim, karena di dudukan setang, jok dan footstep dikasih peredam karet.
OTO-Rian
Test Ride Kawasaki Vulcan S, Mudah Dikendalikan
Spidometer simpel namun lengkap, berlatar biru gampang dipantau
Tinggi jok 705 mm termasuk pendek banget! Pengendara berbadan 160 cm pun pasti enggak kesusahan saat berhenti kendati bobot mencapai 226 kg. Joknya punya tebal 6 cm yang pasti sangat empuk, kecuali sisi depan yang dekat tangki.
OTO-Rian
Test Ride Kawasaki Vulcan S, Mudah Dikendalikan
Jok tebal, empuk banget jadi nyaman
Karakter suspensi lembut, apalagi yang belakang. Sayang rebound terlalu cepat, sehingga lewat jalan bergelombang di kecepatan tinggi roda belakang cenderung liar. Suspensi belakang bisa disetel preload 7 tingkat kekerasan.
Handling memang sesuai klaim, mudah dikendalikan dan tetap lincah di kemacetan. Tentu berkat dukungan sudut kemudi yang lebar dan ban depan hanya 120/70-18. Menikung kencang juga enak dan stabil, tapi jangan kaget ketika ada suara sreekkk... Ternyata footstep gampang menggasak aspal.
OTO-Rian
Test Ride Kawasaki Vulcan S, Mudah Dikendalikan
Karakter mesin enak di rpm bawah hingga menengah
Riding harian cukup main di 3.000-5.000 rpm saja. Asyiknya penyaluran tenaga begitu lembut, enggak ada entakan yang bikin kaget. Namun saat butuh akselerasi cepat, tenaga tetap keluar spontan hingga kena limiter di 9.500 rpm.
OTO-Rian
Test Ride Kawasaki Vulcan S, Mudah Dikendalikan
Suspensi belakang terlalu soft, sayang rebound tak bisa disetel
Kelemahan mesin Vulcan S ini, di rpm dan kecepatan rendah pindah giginya keras dan bunyi grak, walaupun kopling sudah ditarik maksimal. Anehnya tak terjadi di kecepatan tinggi. Saat di kemacetan kaki area betis terasa hangat, terkena embusan udara panas dari kipas radiator. Seandainya kipas diberi pengarah angin seperti Ninja 250 pasti lebih nyaman.
OTO-Rian
Test Ride Kawasaki Vulcan S, Mudah Dikendalikan
Pindah gigi keras di rpm dan kecepatan rendah
Hemm.. benar nih, motor yang dijual Rp 155 juta ini memang cocok untuk biker pemula, terutama dari 250 cc yang ingin naik kelas pakai cruiser, karakter Vulcan S terbilang pas! • (otomotifnet/com)
Data Tes
0-60 km/j : 2,1 detik
0-80 km/j : 3,4 detik
0-100 km/j : 4,8 detik
0-100 m : 5,5 detik (@108,5 km/j)
0-201 m : 8,6 detik (@130,2 km/j)
0-402 m : 13,7 detik (@150,8 km/j)
Konsumsi bensin : 18,6 km/lt