First Ride Bajaj Pulsar Listrik, Powernya Bisa Mencapai 32 dk!

Otomotifnet - Selasa, 7 April 2015 | 13:18 WIB

First Ride Bajaj Pulsar Listrik, Powernya Bisa Mencapai 32 dk! (Otomotifnet - )

OTO-POPO, Harryt
First Ride Bajaj Pulsar Listrik, Powernya Bisa Mencapai 32 dk!

Bajaj Pulsar 150 bertenaga listrik ini sudah dipesan oleh seorang ekspatriat asal Australia yang tinggal di Nangroe Aceh Darussalam. Dengan harga modifikasi Rp 38 juta, diklaim sebanding dengan Kawak Ninja 250, apa benar begitu?

Jakarta - Pengembangan motor listrik di Indonesia, memang masih sebatas laboratorium. Bahan baku serta penguasaan teknologi masih harus didatangkan dari luar negeri. Namun hal ini bukanlah kendala bagi Kukuh Saworo, warga Petukangan Selatan, Jaksel yang berinisiatif memodifikasi Bajaj Pulsar 150 bermesin bensin jadi motor listrik.

OTO-POPO, Harryt
First Ride Bajaj Pulsar Listrik, Powernya Bisa Mencapai 32 dk!

Baterai Lithium Iron Phosphate disusun seri-paralel berjumlah 72 buah dengan total daya listrik 76.8V/30Ah
Dengan apa yang sudah dibuat itu, pria yang akrab disapa Kukuh itu mengklaim tenaga yang bisa mencapai 32,2 dk. Contekan OTOMOTIF dari motor yang sudah di Dyno, klaim tersebut lebih besar dari tenaga motor sport injeksi 250 cc (Yamaha YZF-R25 29 dk dan Kawasaki Ninja 250FI, 26 dk).

OTO-POPO, Harryt
First Ride Bajaj Pulsar Listrik, Powernya Bisa Mencapai 32 dk!

Kontroler hasil racikan sendiri. Dilengkapi mosfet berdaya tinggi yang bisa bekerja sampai tegangan 156V dan mempunyai kekuatan sampai 800A
Tentu itu bikin penasaran, namun sebelum dites informasi teknisnya bahwa motor DC ini menggunakan Motonergey ME1003, bisa dialiri arus sebesar 400 Ampere dengan tegangan kerja 72 Volt. Kalau dimasukkan rumus daya P (watt) = V (Volt) X I (Ampere), maka daya tanpa loss setara dengan 400 A x 72 V = 28,8 KW (38,62 dk).

"Dengan memperhitungkan rugi-rugi daya maka saya state daya maksimal 32 dk saja. Kecepatan maksimal bisa mencapai diatas 130 km/jam. Akselerasinya, wah nanti dicoba sendiri saja, saya kelupaan tidak pernah mengukurnya,” bilang Kukuh, founder PT Kaeska (Kukuh Surya Kurnia). Langsung coba ah...

Saatnya tancap gas. Layaknya sepeda bertenaga listrik, pengoperasiannya tinggal puntir tuas gas. Enggak pakai kopling atau persneling, lantaran mesin bakar telah berganti dinamo berarus searah sebagai penggeraknya. Akselerasi awal terasa lebih lambat dibandingkan Bajaj Pulsar 150 bermesin bensin.

Laju motor layaknya sebuah skutik yang kecepatannya bertahap dan akhirnya kecepatan maksimal yang didapat 70 km/jam (klaim 130 km/jam). “Iya memang, karena sebelumnya telah dikurangi kapasitas baterainya. Soalnya ada kendala pada sejumlah baterai dan terpaksa harus diganti.

Tadinya kita mau menyiapkan baterai penggantinya sebelum dites OTOMOTIF, tapi karena jadwal pengetesan dimajukan maka belum sempat diganti,” ungkap Rahmat, teknisi PT Kaeska yang mengawal kegiatan tersebut.

Jalur tanjakan dengan sejumlah handicap berbatu, jadi menu yang harus dilahap motor ini. Pada tahap ini, akselerasi kurang optimal dan membuat perlu dibantu dengan sedikit dorongan dari kaki. Belum lagi soal indikator kapasitas baterai yang tidak stabil, ketika terguncang maka besaran kapasitas baterai turun-naik.

“Indikator baterai memang bermasalah, kita akan perbaiki nanti,” bilang Rahmat. Mengetahui durability, maka dilakukan pengetesan impresi secara berulang dengan kombinasi trek datar dan tanjakan. Baru kurang lebih 30 menit berjalan, tercium bau gosong layaknya plastik terbakar.

Kemudian terlihat asap tipis dari arah baterai disertai suara letupan. Tanpa diduga, baterai yang disusun secara seri dan paralel terbakar dan mengeluarkan cairan berbau menyengat dari baterai. Pasca terbakarnya baterai, tetap bisa dikendarai meski dengan laju yang pelan.

"Sebelumnya memang sudah ada masalah pada baterai, semestinya kita benahi dahulu sebelum dites. Penyebabnya karena memang kita belum pasang Battery Management System,” papar Rahmat. Untung enggak kebakaran. • (otomotifnet.com)

Data Spesifikasi
Motor Listrik : DC Motor Motonergey ME1003
Bobot motor listrik : 17 kg
Baterai : Lithium Iron Phosphate LiFePO4 3.2V/10Ah (72 buah disusun seri-paralel dengan total daya 76.8V/30Ah
Kontroler : Hand made by Kaeska (Mikrokontroler Atmega)
Tempo pengecasan: 2 jam
Sistem penggerak roda : Direct drive
Biaya modifikasi : Rp 38 juta

Biaya Operasional Bajaj Pulsar Listrik ini, Klik di sini
Spesifikasi
Bajaj Pulsar Listrik ini,  Klik di sini
Ingin tahu road map motor listrik di Indonesia,
Klik di sini