Mencoba 0-200 m dengan speed 130 Kpj sensasi tanpa suara di keramaian jalan Jakarta
Jakarta - Sebelumnya sudah mencicipi Zero DS , desainnya dual purpose. Nah, sekarang kita tunggangi varian lainnya Zero SR! Desain bodinya memang sama, namun Zero SR memiliki karakter yang berbeda dengan Zero DS. Dengan setang dan upside down yang lebih pendek, menunjukkan bahwa SR merupakan motor listrik tipe street fighter.
Desain head lamp sekelas moge street fighter
Makin bikin penasaran saja, bagaimana kalau mode Eco dipindah ke Sport? Wah performanya enggak kalah galak dibanding motor yang mengkonsumsi bahan bakar minyak.
Pilih mode ECO, SPORT atau CUSTOM, tinggal pencet tombol MODE
Suspensi depan terasa keras, pun demikian monosok yang dipercaya mengawal kaki-kaki bagian belakang.
Swing arm bolong, ini bukan knalpot lo
Hal yang sama juga bisa dilakukan pada bagian monosok. Cukup sesuaikan saja keras lembutnya ayunan, melalui setingan yang ada pada tabung preload. •(otomotinet.com)
Upside down ada setingan preload
Harga : Rp 290 juta
Estimasi umur baterai menjadi 80% : 546.000 km
Baterai : Z-Force® Li-Ion intelligent
Kapasitas Maksimum : 12.5 kWh
Kapasitas Nomina : 11 kWh
Tipe Pengisian : 1,3 kW terintegritas
Waktu Pengisian : 8,6 jam (full)/8,1 jam (95%)
Input : 110/220 V
Torsi Maksimum : 144 Nm
Power Maksimum : 67 hp/4,000 rpm
Top Speed : 164 kpj
Tipe : Z-Force®, Berpendingin Udara, Radial Magnet Permanen, brushless motor
Transmisi : Tanpa Kopling,
Final Drive : 132T / 30T, Poly Chain® GT® Carbon™ belt
Suspensi Depan : 41 mm, Upside down, Setelan Kompresi dan Rebound
Suspensi Belakang : Monosok, Setelan Preload Per, Kompresi dan Rebound
Rem Depan : Nissin 2 piston hidrolis, 313 x 4 mm floating cakram
Rem Belakang : J-Juan 1 piston hidrolis, cakram 240 x 4.5 mm
Ban Depan : 110/70-17
Ban Belakang : 140/70-17
Pelek Depan : 3 inch x 17
Pelek Belakang : 3.5 x 17
Jarak Antar Sumbu Roda : 1.410 mm
Tinggi Jok : 807 mm
Rake : 24°
Trail : 80 mm
Berat Sasis : 10,4 kg
Berat Kosong : 188 kg
Konversi pemakaian BBM : 0,51 L/100 km