Rute yang disuguhkan didominasi jalanan mulus dengan tikungan panjang yang menantang membuat putaran mesin motor ini dipaksa sering berada di atas 8 ribuan rpm, tujuannya agar selalu siap jika sewaktu-waktu butuh akselerasi yang responsif. Sedang untuk santai sih, cukup di 5 sampai 7 ribuan rpm.
Dari spesifikasinya, terlihat jika R25 karakter over bore, punya bore x stroke 60 x 44,1 mm. Wajar jika motor ini lebih enak main di putaran atas.
Rata-rata kecepatan dalam perjalanan yang dilakoni rombongan ada pada kisaran 60 sampai 100 km/jam. Bahkan pada beberapa area kosong seperti di sekitar hutan sawit sengaja diajak berakselerasi hingga kecepatan lebih dari 160 km/jam. Pasti penasaran berapa konsumsi bahan bakarnya? Untung pada panel spidometer Yamaha R25 ada indikator average fuel consumption.
Hasilnya, dengan bahan bakar Pertamax, motor yang mengusung mesin 2 silinder segaris DOHC 8 klep dan sudah fuel injection dengan injektor 12 hole ini masih mampu mencapai 18,3 km/liter. Sedikit lebih boros dari hasil pengetesan harian kami di Jakarta yang saat itu mencatatkan konsumsi BBM 1:22,7. Lebih hemat karena berkendara dengan lebih halus dan santai layaknya perjalanan sehari-hari. (motor.otomotifnet.com)