First Ride Kawasaki Z250SL, Mungil dan Responsif!

Billy - Kamis, 8 Mei 2014 | 14:00 WIB

First Ride Kawasaki Z250SL, Mungil dan Responsif! (Billy - )

Salim
First Ride Kawasaki Z250SL, Mungil dan Responsif!

Kode SL punya arti super light atau sangat ringan, karena lebih ringan 20 kg dari Z250

Jakarta - Rabu (30/4) yang lalu, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) membuka selubung Ninja RR Mono versi telanjang, yang dinamakan Z250SL. Nama yang diberikan tentu punya arti tersendiri. Z adalah keluarga naked bik Kawasaki, sedang 250 adalah kapasitas mesinnya.

“Nah untuk kode SL punya arti super light atau sangat ringan, karena lebih ringan 20 kg dari Z250,” imbuh Dewi Septianti, Deputy Department Head Marketing KMI. Tepatnya berbobot 148 kg, cuma 3 kg lebih berat dari Pulsar 200NS.

Secara tampang, Z250SL bisa dibilang Ninja RR Mono yang dilepas fairing-nya, karena sasis, tangki dan bodi belakang persis! Gantinya dikasih shroud yang nempel di sasis teralisnya, eh yang kanan sekaligus tempat tabung reservoir. Nah bawah mesin ditambah air scoop mungil.
Salim
First Ride Kawasaki Z250SL, Mungil dan Responsif!

Cuma itu bedanya? Tentu saja ada perubahan setang, kini pakai model pipa berbentuk hampir lurus dan ujungnya datar. Kalau Ninja RR Mono kan setang jepit di bawah segitiga. “Lalu suspensi diseting sedikit lebih lembut,” imbuh Shimada.

Oke deh, yuk langsung coba, karena unit tes sudah ada di tangan. Dengan tinggi jok 785 mm, masih tergolong nyaman untuk tinggi sekitar 165-170 cm, kaki menapak sempurna ke aspal.
Salim
First Ride Kawasaki Z250SL, Mungil dan Responsif!

Panel indikator persis RR Mono, full digital kecil tapi lengkap

Kendati setang model flat bar, posisi duduk ternyata hanya sedikit lebih tegak dibanding Ninja RR Mono, tergolong merunduk karena ujung setang sejajar tangki. Posisi rider jadi khas naked bike yang agresif.

Saat duduk bisa dirasakan kalau Z250SL ini sangat kompak dan mungil, lebar maksimal hanya 700 mm dan itu ujung spion! Tangkinya sempit, sehingga enak dijepit paha. Jok kendati tipis busanya cukup empuk, yang kasihan pembonceng, sempit banget karena menyesuaikan bodi belakang yang lancip.
Salim
First Ride Kawasaki Z250SL, Mungil dan Responsif!

Putar kontak yang belum berpengaman magnet, lampu utama otomatis menyala diiringi suara lirih pompa bensin di tangki. Termasuk aktifnya panel indikator digital dengan warna dasar oranye. Bentuk dan informasi yang disajikan persis Ninja RR Mono. Paling atas diisi takometer model bar, bawahnya ada spidometer, fuelmeter, odometer, tripmeter dan jam.  

Pencet tombol starter, mesin berkapasitas murni 249 cc dengan mekanisme katup DOHC 4 klep akan menyala dengan suara khas agak kasar.
Salim
First Ride Kawasaki Z250SL, Mungil dan Responsif!

Mesin basisnya KLX250, torsi galak sejak rpm rendah

Tarik kopling, wuih lumayan berat euy! Kebayang kalau bermacet ria jari kiri bakalan fitness! Tapi positifnya entakan awal langsung wuss… Seberapa responsif? Wah pokoknya buka gas mendadak roda depan gampang loncat! Tuh lihat aksi Tester OTOMOTIF yang dengan mudahnya wheelie.
Salim
First Ride Kawasaki Z250SL, Mungil dan Responsif!

Shroud menggantikan fairing, sisi kanan rumah tabung reservoir.
Air scoop mungil mengisi kekosongan bawah mesin

Maklum saja torsi tergolong badak, maksimal 22,6 Nm di kitiran 8.200 rpm dan dipadu bobot 148 kg. Hanya saja kalau jalan pelan di rpm rendah, mesin malah terasa gredek. Enaknya di atas 3 ribu rpm.

Mau tahu seberapa cepat akselerasi dan top speed yang bisa diraih motor yang dijual Rp 38,9 juta (std) dan Rp 44,9 juta (ABS)? Tester OTOMOTIF sedang bekerja mengumpulkan datanya, sabar ya! (motor.otomotifnet.com)