First Ride Honda Vario FI, Makin Lincah Selap-Selip

Dimas Pradopo - Selasa, 1 April 2014 | 14:20 WIB

Honda Vario 110 Injeksi (Dimas Pradopo - )

Jakarta - Tak hanya melakukan prosesi peluncuran, PT Astra Honda Motor (AHM) juga mengajak rekan media, termasuk OTOMOTIFNET.COM untuk menjajal impresi dari Vario  FI. Mau tahu impresinya? Yuk, lanjut.

Ramping! Itulah pertama yang muncul kala duduk di atas joknya. Maklum, sederet ubahan dari sasis dan berlanjut pada dimensi motor turut membawa perbedaan pada posisi duduknya. Sebagai gambaran, dimensi PxLxT Vario lawas 1,897 x 680 x 1,083 mm. Sementara Vario FI dengan dimensi 1,888 x 679 x 1,091 mm menjadi sedikit lebih ramping dan tinggi.
DOK. OTOMOTIF
Honda Vario 110 Injeksi

 
OTOMOTIFNET.COM yang bertinggi badan 172 cm mudah menapak kaki ke aspal saat duduk dan nggak perlu ngangkang berlebihan. Ini karena tinggi tempat duduk Vario FI yang hanya 734 mm diklaim sebagai yang terendah di kelasnya. Eits, bukan berarti motornya lebih ceper. Karena ground clearance-nya kini menjadi 140 mm dari sebelumnya 132,5 mm. Nggak perlu takut polisi tidur bro.
 
Mulai nyalakan mesin. Starter kini lebih halus dengan keluaran suara knalpot persis Beat FI. Bunyi ‘bletak’ seperti di mesin Vario lawas sudah jauh berkurang. Panel speedometer yang tampilannya lebih luas juga membantu pengendara untuk memantau kecepatan.
DOK. OTOMOTIF
Honda Vario 110 Injeksi

 
Impresi Berkendara Makin Tipis, Makin Asik
Meminjam judul banyolan grup lawak Warkop DKI, yaitu ‘Makin Tipis, Makin Asik’ begitu pula Vario FI yang kini makin ramping dan mantap digeber buat selap-selip. Posisi duduk dan mesin bertarikan galak menjadikan Vario FI lebih ramah buat membelah kemacetan.

Bobot kosong yang hanya 95 kg juga berpengaruh pada membaiknya handling. Lebih ringan dari bobot Vario lama yang mencapai 99,3 kg.
DOK. OTOMOTIF
Honda Vario 110 Injeksi


Hal ini kami buktikan saat meliuk di kun dan trek uji di Lapangan Parkir Barat, JIExpo, Kemayoran. Tak perlu ragu saat menekuk setang, karena handlingnya yang mumpuni. Begitu pula saat dipaksa rem mendadak. Sistem CBS yang tertanam membantu roda belakang tak ‘ngesot’. Sehingga tetap mudah dikendalikan. Sayangnya, karena handle rem belakang terlalu keras membuat tuas Brake Lock yang tersedia agak sulit digunakan.
DOK. OTOMOTIF
Honda Vario 110 Injeksi

Soal tarikan, akselerasinya benar-benar mirip Beat FI. Maklumlah mesin 110cc berpendingin udara yang menyalurkan tenaga 8,52 dk di 8.000 rpm memang diambil dari saudaranya tersebut. Menurut Endro Sutarno dari Technical Service Division PT AHM, mesin tersebut memiliki keunggulan dari bobotnya yang lebih ringan ketimbang mesin radiator pada model sebelumnya. (motor.otomotifnet.com) 

Data Spesifikasi :
Tipe mesin: 4-stroke SOHC
Bore x Stroke:    50 x 55 mm
Kapasitas: 108cc
Rasio kompresi: 9,2:1
Suplai bensin: PGM-FI
Transmisi:CVT
Suspensi depan: teleskopik
Suspensi belakang: lengan ayun dengan monosok
Rem depan: cakram
Rem belakang: tromol
Ban depan: 80/90-14
Ban belakang: 90/90-14
Kapasitas tangki: 3,7 lt
P x L x T: 1.888 x 679 x 1.091 mm
Wheelbase: 1.256 mm
Ground clearance: 140 mm
Tinggi jok: 734 mm
Bobot Kering: 95 kg