Dok OTOMOTIF
Komparasi Performa dan Desain Bebek Injeksi Entry Level
Jakarta - Lanjut melakukan komparasi pada tiga bebek injeksi entry level ini. Data performa dan konsumsi bensin diambil dari hasil test ride yang dilakukan oleh 1 rider. Pengukuran performa menggunakan Racelogic, sementara konsumsi bensin pakai Premium dengan metode full to full dipakai harian di jalanan Jakarta. Cekidot hasilnya!
Handling dan Performa
Ketiganya menyajikan handling yang ringan dan lincah khas bebek. Diajak bermanuver semua terbilang nurut. Posisi duduknya juga mirip-mirip, menawarkan ergonomi yang nyaman dan tidak mudah lelah.
Perbedaan lebih pada karakter suspensi, Revo FI dan Force terbilang pas baik untuk sendirian atau boncengan, tak terlalu empuk atau keras. Sementara Shooter tergolong paling empuk, apalagi kalau untuk berboncengan.
Bicara performa pasti bicara akselerasi dan top speed. Dari hasil catatan waktu pakai Racelogic, terlihat kalau diajak start bareng Shooter akan melesat duluan. Terlihat catatan waktu paling singkat. Misal 0-60 km/jam, Shooter 5,9 detik, Revo FI 6,3 detik dan Force 6,4 detik. Lalu jarak 201 meter Shooter 12,8 detik, Revo FI 12,9 detik dan Force 13,2 detik.
Berapa top speed yang bisa diraih? Pertama bicara hasil yang terekam Racelogic, Revo FI dengan mesin 110 cc dapat 99,7 km/jam, Force yang 115 cc 99,3 km/jam dan Shooter juga 115 cc 97,7 km/jam.
Sedang di spidometer Revo FI 108 km/jam, Force 110 km/jam dan Shooter 100 km/jam. Kenapa berbeda? Tentunya spidometer berdasarkan kalibrasi masing-masing pabrikan, ada kemungkinan berbeda. Sedang Racelogic berbasis GPS sehingga akurasinya bisa diseragamkan.
Konsumsi bensin
Pada kelas entry level, konsumsi bensin jadi salah satu hal yang sangat diperhatikan. Maklum kebanyakan penggunanya adalah pekerja. Diajak membelah jalanan Jakarta siang dan malam, ada kondisi macet, padat merayap, hingga lengang kala malam hari, ketiganya ternyata punya konsumsi bensin yang cukup beragam. Revo FI 57,3 km/lt, Shooter 49,7 km/lt dan Force 46 km/lt. Masih tergolong irit! (motor.otomotifnet.com)
Shooter
0-60 km/jam : 5,9 detik
0-80 km/jam : 11,9 detik
0-100 m : 8,1 detik
0-201 m : 12,8 detik
0-402 m : 21,1 detik
Top Speed Spidometer : 100 km/j
Top Speed Racelogic : 97,7 km/j Konsumsi BBM : 49,7 km/lt
Revo FI
0-60 km/jam : 6,3 detik
0-80 km/jam : 12,1 detik
0-100 m : 8,1 detik
0-201 m : 12,9 detik
0-402 m : 21,2 detik
Top Speed Spidometer : 108 km/j
Top Speed Racelogic : 99,7 km/j Konsumsi BBM : 57,3 km/lt
Force
0-60 km/jam : 6,4 detik
0-80 km/jam : 11,9 detik
0-100 m : 8,5 detik
0-201 m : 13,2 detik
0-402 m : 21,4 detik
Top Speed Spidometer : 110 km/j
Top Speed Racelogic : 99,3 km/j Konsumsi BBM : 46 km/lt
Konsumsi bensin cukup beragam, tapi tergolong masih irit
Diajak akselerasi, Shooter ternyata paling gesit
Handling dan Performa
Ketiganya menyajikan handling yang ringan dan lincah khas bebek. Diajak bermanuver semua terbilang nurut. Posisi duduknya juga mirip-mirip, menawarkan ergonomi yang nyaman dan tidak mudah lelah.
Perbedaan lebih pada karakter suspensi, Revo FI dan Force terbilang pas baik untuk sendirian atau boncengan, tak terlalu empuk atau keras. Sementara Shooter tergolong paling empuk, apalagi kalau untuk berboncengan.
Dok OTOMOTIF
Komparasi Performa dan Desain Bebek Injeksi Entry Level
Bicara performa pasti bicara akselerasi dan top speed. Dari hasil catatan waktu pakai Racelogic, terlihat kalau diajak start bareng Shooter akan melesat duluan. Terlihat catatan waktu paling singkat. Misal 0-60 km/jam, Shooter 5,9 detik, Revo FI 6,3 detik dan Force 6,4 detik. Lalu jarak 201 meter Shooter 12,8 detik, Revo FI 12,9 detik dan Force 13,2 detik.
Berapa top speed yang bisa diraih? Pertama bicara hasil yang terekam Racelogic, Revo FI dengan mesin 110 cc dapat 99,7 km/jam, Force yang 115 cc 99,3 km/jam dan Shooter juga 115 cc 97,7 km/jam.
Sedang di spidometer Revo FI 108 km/jam, Force 110 km/jam dan Shooter 100 km/jam. Kenapa berbeda? Tentunya spidometer berdasarkan kalibrasi masing-masing pabrikan, ada kemungkinan berbeda. Sedang Racelogic berbasis GPS sehingga akurasinya bisa diseragamkan.
Dok OTOMOTIF
Komparasi Performa dan Desain Bebek Injeksi Entry Level
Pada kelas entry level, konsumsi bensin jadi salah satu hal yang sangat diperhatikan. Maklum kebanyakan penggunanya adalah pekerja. Diajak membelah jalanan Jakarta siang dan malam, ada kondisi macet, padat merayap, hingga lengang kala malam hari, ketiganya ternyata punya konsumsi bensin yang cukup beragam. Revo FI 57,3 km/lt, Shooter 49,7 km/lt dan Force 46 km/lt. Masih tergolong irit! (motor.otomotifnet.com)
Shooter
0-60 km/jam : 5,9 detik
0-80 km/jam : 11,9 detik
0-100 m : 8,1 detik
0-201 m : 12,8 detik
0-402 m : 21,1 detik
Top Speed Spidometer : 100 km/j
Top Speed Racelogic : 97,7 km/j Konsumsi BBM : 49,7 km/lt
Revo FI
0-60 km/jam : 6,3 detik
0-80 km/jam : 12,1 detik
0-100 m : 8,1 detik
0-201 m : 12,9 detik
0-402 m : 21,2 detik
Top Speed Spidometer : 108 km/j
Top Speed Racelogic : 99,7 km/j Konsumsi BBM : 57,3 km/lt
Force
0-60 km/jam : 6,4 detik
0-80 km/jam : 11,9 detik
0-100 m : 8,5 detik
0-201 m : 13,2 detik
0-402 m : 21,4 detik
Top Speed Spidometer : 110 km/j
Top Speed Racelogic : 99,3 km/j Konsumsi BBM : 46 km/lt
Konsumsi bensin cukup beragam, tapi tergolong masih irit
Diajak akselerasi, Shooter ternyata paling gesit