Tes Performa Yamaha New V-Ixion Korekan, Tenaga Naik 4 dk!

billy - Kamis, 16 Januari 2014 | 09:25 WIB

Upgrade performa Yamaha V-Ixion (billy - )

 
Otomotifnet.com - Profesinya sebagai karyawan swasta di bidang leasing, menuntut Rizky Raditya untuk kerja lebih cepat dan tepat waktu saat janjian ketemu dengan klien.
 
Tak heran pula bila Yamaha New V-Ixion Lightning (NVL) kesayangannya dibore-up agar performanya terdongkrak.

"Intinya biar akselerasinya lebih cepat bos. Maklum kalau dalam sehari ada janjian ketemu klien lebih dari tiga orang, kadang kerepotan."
 
"Dari satu tempat pindah ke tempat lain, butuh putaran bawah yang lebih responsif. Sehingga menghadapi kemacetan jadi lebih gesit serta tepat waktu sampai tujuan," ujar warga Bekasi Timur, Jabar.

Tapi sebelum tunggangan digarap oleh Kenz Motor (KM), pria yang kantornya di daerah Kedoya, Jakbar ini order bore-up jangan terlalu besar.
 
"Yang penting tetap nyaman dipakai harian dan tentunya perjalanan makin lancar," tukas pria usia 19 tahun.
Dok. OTOMOTIF
Upgrade performa Yamaha V-Ixion
Paham dengan keinginan pelanggan, Muhamad Supriyadi, mekanik KM aplikasi piston Jepang berdiameter 64 mm seharga Rp 250 ribu beserta boring baru Rp 350 ribu (gbr.1). Kompresinya menjadi 11,5 : 1 dan dapur pacunya membengkak jadi 188,7 cc.

Lalu untuk optimalkan suplai bensin ke ruang bakar yang sudah membengkak, Choky, panggilan akrab Muh. Supriyadi, aplikasi injektor aftermarket berlabel SRP (160 cc/menit) seharga Rp 950 ribu dan dibarengi open filter udara (gbr.2).

Sebelumnya lubang in dan ex blok mesin di porting dan polish agar asupan bensin makin lancar. Ongkos pengerjaannya Rp 200 ribu.
 
"Oh ya, noken as pakai keluaran WRD dengan durasi 280 derajat (gbr.3). Ini salah satu part yang sangat mendukung agar torsinya meningkat yang berujung bikin akselerasinya makin cepat," lanjut pria ngepos di Jl. Kebon Raya No.97, Jakbar.
Dok. OTOMOTIF
Upgrade performa Yamaha V-Ixion
Lalu untuk memperlancar gas buang dipercayakan knalpot RX8 tipe RC-1 karbon seharga Rp 1,5 juta (gbr.4).
 
"Tak hanya makin responsif bos, tapi top speed juga nambah. Sebelum bore-up, biasanya top speed mentok 125 km/jam, nah sekarang mampu tembus lebih dari 140 km/jam," imbuh Rizky.

Nah, biar enggak penasaran seberapa besar peningkatan performanya, dites menggunakan mesin dynojet milik bengkel Aerospeed 74 (gbr.5) di Jl. H Nawi Raya 74 Jaksel.
 
Setelah bore-up, power maksimalnya 17,50 dk/9.200 rpm, torsi puncaknya 14,47 Nm/8.600 rpm.
 
Sedangkan kondisi standar, powernya 13,24 dk/8.800 rpm dan torsinya 11,82 Nm/7.600 rpm. Ada kenaikan power sebesar 4,26 dk dan torsi 2,65 NM. (motor.otomotifnet.com) 

Daftar belanja
Piston : Rp 250 ribu
Booring : Rp 350 ribu
Noken As : Rp 375 ribu
Injektor : Rp 950 ribu
Knalpot : Rp 1,5 juta
Porting polish : Rp 200 ribu
Ongkos kerja : Rp 250 ribu
Total biaya : Rp 3,875 juta
Kenz Motor : 0813-86179599
Aerospeed : 021-7201190