Test Upgrade Performa Honda CBR 250R, Pantang Lemot Di Bawah

billy - Senin, 1 April 2013 | 16:57 WIB

(billy - )

 
Alat ini berfungsi sebagai pengatur pasokan bahan bakar yang disemburkan oleh injektor ke ruang bakar.
“Sistemnya sama seperti piggy back. Tapi, di DFC terdapat setingan manual untuk rpm bawah (low), tengah (mid) dan atas (high).
 
Untuk kali ini DFC di seting base 2, low 3, mid 3, dan high 4,” jelas Muhammad Iqbal, mekanik yang kebagian seting DFC. Untuk finishing touch, sisa gas buang dialirkan lewat knalpot aftermarket Termignoni.
 
Hasilnya, saat dilakukan uji dynotest, CBR 250R ini bisa menyemburkan power sebesar 23,93 dk/8.600 rpm dan torsi 21,87 Nm/7.400 rpm. Naik 2,05 dk dan 1,98 Nm dari standarnya yang hanya 21,87 dk dan 19,89 Nm.

“Hasilnya performa bawah-tengah-atas jadi ngisi, sudah saya test 200 meter tembus 100 km/jam. Walau enggak bisa ngejar New Ninja 250, setidaknya rpm bawah enggak lemot lagi,” puas Rafles. Mau bikin juga? Info lainnya monggo calling (021) 720-1190.

Power
Rpm   Standar Upgrade
4.500  9,82   11,00
5.000  11,93  13,46
5.500  14,40  15,13
6.000  16,76  17,51
6.500  17,71  19,47
7.000  18,85  21,02
7.500  20,70  22,72
8.000  21,43  23,41
8.500  21,58  23,71
9.000  21,11  22,74
9.500  21,10  22,74
10.000 20,65  21,85
10.500 18,74  19,79

Rpm    Standar Upgrade
4.500  15,53   17,38
5.000  16,99   19,17
5.500  18,68   19,63
6.000  19,89   20,78
6.500  19,42   21,34
7.000  19,18   21,38
7.500  19,61   21,54
8.000  19,08   20,83
8.500  18,10   19,89
9.000  16,70   17,99
9.500  15,73   17,06
10.000 14,70   15,56
10.500 12,75   13,46