Sedangkan cakram aftermarket N250FI sendiri sudah banyak merek yang beredar, di antaranya; KTC, Black Diamond, Delkevic dan PSM.
Selain itu, dapat menggunakan cakram keluaran TDR. Namun produk ini belum resmi beredar di pasaran. Karena masih prototipe saat dipamerkan di gelaran IMOS 2014 beberapa waktu lalu.
“Cakram ini sudah mengusung teknologi floating, sehingga mampu mereduksi panas dengan optimal akibat gesekan dengan kampas rem. Secepatnya akan kita pasarkan di Tanah Air,” tukas Benny Rachmawan, Manager R&D TDR Technology Center.
Seperti telah di singgung di atas, agar cakram N250FI ngeplak pada pelek R25, mesti ada penyesuaian. Yakni bagian masing-masing dinding sisi luar dekat lubang baut pengikat harus dipapas kurang lebih 1 mm menggunakan gerinda atau mesin bubut. Berikut adalah pilihan cakram Ninja 250FI yang bisa diaplikasi, silahkan dipilih!
Meski masih prototipe, peranti ini bisa menjadi cakram R25 pertama kali yang akan merambah pasar Indonesia. Oleh TDR Technology Center peranti ini akan dibanderol Rp 1,5-2 jutaan
Disc brake asal Thailand ini juga sudah floating dengan ketebalan 4,5 mm. Oleh Anjany Racing, peranti ini dijual dengan banderol Rp 850 ribu sudah beserta braket kaliper
Sepintas bentuknya mirip dengan cakram orisinal R25, namun kalau diperhatikan bagian sisi dalamnya lebih sporti. Oleh gerai Expo Motor, peranti ini dibanderol h Rp 700 ribu sudah beserta braket kaliper
Marsell, manager Jiester MotoModification Shop menawarkan peranti ini dengan harga Rp 950 ribu. Tak hanya tampilan yang diutamakan, teknologi juga disodorkan karena juga sudah floating. (motor.otomotifnet.com)