Ada beberapa hal, yang mesti diperhatikan juga saat menyeting preload monoshock R25. Mulai dari kontur jalanan, gaya berkendara, berboncengan atau tidak dan lainnya
Jakarta - Delivery Yamaha YZF-R25, rencananya baru akan dilakukan pada pertengahan Juli. Namun ada baiknya bila konsumen, sudah mengetahui bagaimana treatment pada motor sport berkapasitas mesin 250 cc itu.
Salah satu treatment yang wajib dimengerti konsumen, adalah soal setingan suspensi monosok YZF-R25. Pasalnya ini berhubungan langsung dengan kenyamanan bagi pengendaranya.
“Setingan preload pada monosok R25, tersedia dalam 5 tingkatan. Tentunya masing-masing pengguna, memiliki setingan yang berbeda bila hubungannya dengan kenyamanan berkendara,” kata Slamet Kasianon, Supervisor Service & Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.
Ada beberapa hal, yang mesti diperhatikan juga saat menyeting preload monoshock R25. Mulai dari kontur jalanan, gaya berkendara, berboncengan atau tidak dan lainnya.
“Dengan adanya hal-hal yang mesti diperhatikan, maka seting monosok tersebut enggak bisa sekali jadi. Mesti beberapa kali merasakan, sampai ditemukan setingan yang dianggap nyaman,” lanjut Slamet.
Bagaimana dengan cara setingnya? Ternyata enggak susah, untuk bisa seting sendiri preload monoshock R25. Seperti ini, caranya.
6. Posisi sebelah kanan motor, jadi tempat yang paling nyaman untuk menyeting preload. Bila dilakukan di sebelah kiri, butuh bongkar tutup rantai biar bisa nyaman nyeting preload-nya. (motor.otomotifnet.com)
Salah satu treatment yang wajib dimengerti konsumen, adalah soal setingan suspensi monosok YZF-R25. Pasalnya ini berhubungan langsung dengan kenyamanan bagi pengendaranya.
“Setingan preload pada monosok R25, tersedia dalam 5 tingkatan. Tentunya masing-masing pengguna, memiliki setingan yang berbeda bila hubungannya dengan kenyamanan berkendara,” kata Slamet Kasianon, Supervisor Service & Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.
Ada beberapa hal, yang mesti diperhatikan juga saat menyeting preload monoshock R25. Mulai dari kontur jalanan, gaya berkendara, berboncengan atau tidak dan lainnya.
“Dengan adanya hal-hal yang mesti diperhatikan, maka seting monosok tersebut enggak bisa sekali jadi. Mesti beberapa kali merasakan, sampai ditemukan setingan yang dianggap nyaman,” lanjut Slamet.
Bagaimana dengan cara setingnya? Ternyata enggak susah, untuk bisa seting sendiri preload monoshock R25. Seperti ini, caranya.
1. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, sudah menyiapkan alat untuk menggeser setingan preload. Dan itu jadi satu tempat dengan tools kit lainnya yang menyimpannya di bawah jok belakang
2. Toolkit yang dipakai, tentunya enggak bisa berdiri sendiri. Pegangannya mesti diperpanjang, agar lebih nyaman di tangan saat menggeser setingan preload
3. Ada 5 tingkatan preload yang ada pada monoshock R25 dan standar dari pabriknya setingan tersebut ada di tingkat 3. Untuk berkendara sendiri, setingan ini pas untuk trek lurus, tikungan dan juga jalanan keriting
4. Sedikit kurang nyaman, ketika menggunakan setingan standar namun dipakai untuk boncengan. Terasa geal-geol saat melibas tikungan dan hal tersebut bisa diredam dengan menaikkan preload di posisi 4
4. Sedikit kurang nyaman, ketika menggunakan setingan standar namun dipakai untuk boncengan. Terasa geal-geol saat melibas tikungan dan hal tersebut bisa diredam dengan menaikkan preload di posisi 4
5. Untuk menaikkan tekanan pada monoshock R25, maka geser setingan ke arah kanan. Sebaliknya bila hendak mengurangi, dengan alat yang tersedia geser ke arah kiri
6. Posisi sebelah kanan motor, jadi tempat yang paling nyaman untuk menyeting preload. Bila dilakukan di sebelah kiri, butuh bongkar tutup rantai biar bisa nyaman nyeting preload-nya. (motor.otomotifnet.com)