Pasang Sakelar Honda Supra X100 Buat Yang Enggan Automatic Headlight On

Dimas Pradopo - Jumat, 13 Juni 2014 | 07:50 WIB

(Dimas Pradopo - )

Jakarta - AHO yang kepanjangan dari Automatic Headlight On, bukan hal yang baru lagi saat ini. Demi safety dalam berkendara dengan sepeda motor, semua produk yang melenggang di jalan raya Tanah Air sudah mengapliasikan sistem AHO.

Pengguna motor juga tahu akan hal tersebut, namun ada hal-hal yang malah membuat AHO itu mengganggu. “Salah satunya saat masuk gang pada malam hari. Headlight yang enggak bisa dimatikan, kadang membuat silau orang sekitar,” kata Agus, warga Jl. Juanda, Depok.

Hal-hal sepele yang seperti dialami Agus, yang kemudian membuat pengguna motor mencoba mengakali AHO. Caranya dengan mengganti sakelar bawaan motor dengan sakelar pada motor lain.



1. Salah satu sakelar yang biasa direkomendasikan untuk mengakali sistem AHO adalah bawaan Honda Supra X100. Soal harga, kalau pilih orisinal bisa sampai Rp 200 ribuan yang sebelah kiri. Kalau yang imitasi dengan kualitas bagus, tinggal siapkan dana Rp 85 ribu.



2. Dengan fungsi yang ada on/off headlight, lampu jauh dekat, sein dan klakson, membuat kabel yang menyertai banyak. Ini tentunya membutuhkan mekanik yang lihai mengurut kabel. Don’t try this at home ya.



3. Sakelar sebelah kanan pada Supra X100 isinya hanya electric starter. Jadi enggak banyak kabel yang menyertai dan soal harga yang orisinal Rp 100 ribuan. Mau yang KW? Harganya Rp 40 ribuan. Ada juga yang biasa dipakai pencinta adventure off-road, dengan nilai tebus Rp 250 ribu.



4. Enaknya pakai sakelar sebelah kanan Supra X100, pas dipasang ke produk motor satu pabrik seperti CBR150R. Enggak pakai mengubah alias tinggal colok saja.



5. Sakelar sebelah kanan Supra X100 juga sebagai rumah untuk grip gas. Untuk kabel gas yang dipakai, bila memang pas bisa pakai bawaan motor. “Atau kalau tidak, bisa pakai kabel gas dari motor lain seperti Vespa,” kata Hasan Basri, dari Hasan Motor di kawasan Kelapa Dua, Jakbar  (motor.otomotifnet.com)