Jakarta - Baru kemarin disinggung bahaya water hammer (klik di sini) , atau kondisi dimana air masuk ke dalam ruang bakar dan tidak bisa terkompresi. Komponen mesin bisa rusak parah. Piston dan ring-nya, setang piston serta klep rawan hancur.
Aant
Ini Contoh Korban Water Hammer, Jangan Nekat Terjang Banjir!
Nah, ini sudah ada contohnya. Korbannya adalah Yamaha Jupiter MX keluaran 2013 yang nekat menerobos banjir di daerah Green Garden, Jakarta Barat pada Jumat (17/1). "Awalnya genangan tidak terlalu tinggi. Dilibas aja sama yang punya, pas dalam langsung mati mesinnya," buka Bang Boim, mekanik bengkel resmi Yamaha Abadi Motor Kebon Jeruk.
"Sama yang punya didorong ke bengkel kita dan waktu dicek, setang pistonnya sudah bengkok. Silinder blok dan pistonnya baret. Tapi masih untung, klep dan silinder head-nya aman," jelasnya sambil mewanti untuk tidak nekat menerjang banjir.
Hal ini bisa terjadi pada sepeda motor merek apapun, mau Yamaha, Honda, Suzuki, Kawasaki atau merek lainnya. Karena pada dasarnya, air yang masuk ke ruang bakar tidak bisa terkompresi seperti bahan bakar. Air yang tidak bisa terkompresi akan tetap keras seperti besi ketika ditekan. Makanya disebut water hammer karena efeknya seperti besi ketemu besi.
Air biasanya masuk lewat filter udara. Jadi sebaiknya pertimbangkan untuk tidak menerobos banjir jika tinggi genangan sudah sejajar dengan posisi filter udara. Tapi paling aman, putar balik dan cari alternatif jalan lain! (motor.otomotifnet.com)