Tes Before and After Servis Injektor Dengan Yamaha Injector Tester

billy - Jumat, 3 Januari 2014 | 07:47 WIB

(billy - )


Jakarta - Sebelumnya sudah membahas tentang servis injektor menggunakan 3M injector cleaner tool kit setelah besutan injeksi menempuh jarak 10.000 km dan kelipatannya, hasilnya klik di sini . Prosesnya membersihkan injektor sekaligus kotoran yang ada di ruang bakar. Kali ini dilakukan servis injektor juga, tapi hanya membersihkan injektornya saja. Alat yang digunakan yakni Yamaha Injector Tester (YIT).

"Perlakuan ini dilakukan pada besutan injeksi yang sudah menempuh jarak 50.000 km dan kelipatannya," ujar Dion Welly, service advisor (SA) Yamaha Cempaka Putih.

Sebelumnya perlu diketahui, ada 4 istilah yang terdapat di alat tersebut. Yaitu, Air Blending, Spray, Jet Amount, dan Cleaning. Fungsi Air Blending untuk membuang sisa tekanan di injector. Spray fungsinya untuk mengetahui kualitas pengabutan atau semprotan injector atau melihat kondisi injektor bagus atau tidak.

Jet Amount, sebagai perbandingan volume bahan bakar antara injektor baru dengan injektor lama (dari motor). Cleaning merupakan proses terakhir, untuk membersihkan sisa karbon yang ada di lubang injektor menggunakan cairan khusus. Waktunya diatur selama 180 detik, selanjutnya akan terjadi reaksi pembersihan sisa karbon yang melekat di injektor.

"Biaya servis menggunakan alat ini juga enggak mahal kok Bro, hanya Rp 50 ribu. Proses pengerjaannya juga tidak lama, butuh waktu sekitar 20 menit," imbuh pria ngepos di Jl. Let. Jend. Suprapto No. 402, Cempaka Putih Timur, Jakpus.

Coba jajal di-dyno, ah! Seberapa besar pengaruhnya sebelum dan sesudah dibersihkan. Sebagai gambaran, dites pada Yamaha Soul GT yang jarak tempuhnya mencapai 30.000 km di atas mesin dyno milik Aerospeed 74 daerah H. Nawi, Jaksel.

Kondisi standar, power puncaknya 6,58 dk/7.290 rpm, sedangkan torsi maksimal 6.87 Nm/6.700 rpm. After servis injektor, power maksimalnya 6,70 dk/7.065 rpm dan torsi berubah 6.92 Nm/6.600 rpm. Hal ini menandakan ada perubahan power sebesar 0,12 dk dan torsi 0,05 Nm.

1. Masuk ke Air Blending dan spray sebanyak 3 kali, guna mengetahui perbedaan volume bahan bakar. Volume standarnya hanya 48 cc dan setelah dibersihkan kembali normal, yaitu 50 cc (kanan).

2. Ini hasil semprotan injector baru dan yang dipakai. Kalo miring (kiri) berarti masih ada kotoran dan harus di-blending lagi.

3. Yang terakhir proses cleaning dengan cairan khusus dan cairan tadi berubah warna jadi putih dan hasil akhirnya kayak ini, bro!

4. Sebelum dan sesudah dibersihkan, besutan kudu naik mesin dyno. (motor.otomotifnet.com)