Bikin Nyaman Jok, Diubah Biar Betah!

billy - Selasa, 8 Oktober 2013 | 14:00 WIB

(billy - )

Jakarta - Walau sudah dibuat sesuai kebutuhan dan diklaim nyaman oleh pabrikan, faktanya ada saja yang kurang puas dengan jok bawaan motor. Berbagai keluhan yang sering didengar mengenai jok itu seperti busa keras, bikin bokong panas, joknya licin, kurang empuk dan jok ketinggian.

Kalo sudah begitu rasanya gak betah duduk di atas motor lama-lama, gak nyaman sih. Tenang bro, sudah ada solusinya kok biar jok nyaman, tapi harus mengubah beberapa bagian sesuai keluhan.

Pertama, kalau bokong panas itu karena busa tipis atau keras. Tambah busa jadi solusi, tapi ada juga beberapa motor yang gak bisa tambah busa karena fiber (rangka jok) nongol seperti punya Honda BeAT Fi dan Vario 125.

“Kalo ini harus bobok fiber-nya dan diganti pelat supaya rata, baru tambah busa biar tebal,” terang Rahmat Subejo, owner bengkel spesialis jok Amet Seat Modification. Tapi minusnya bagasi jadi gak muat helm. Oh iya, pakai jaring jok juga membantu biar bokong gak panas loh.

Jok licin? Solusinya ganti kulit jok dengan bahan yang kesat dan ada alurnya. “Biar pas ngerem gak merosot,” kata Amet, sapaannya. Lalu jok ketinggian seperti yang banyak dikeluhkan pengendara wanita. Kalo ini harus papas jok atau bobok fiber-nya dan diganti pelat.

Nah terakhir, bisa meng-custom sendiri jok motor dengan dibuatkan sandaran punggung yang kecil. “Lumayan bikin nyaman tapi cuma bisa dijok yang besar seperti punya Honda PCX, Scoopy, Vario 125 dan Yamaha Fino,” papar pria yang bermarkas di Pasar Rebo, Jaktim.

Jok Anda sudah nyaman belum?



1. Fiber dibobok dan tambah busa, bokong pun nyaman. Biayanya cukup Rp 100 ribu saja bro.
2. Kulit jok bermotif biar gak licin dan merosot sewaktu ngerem. Harga kulit jok mulai Rp 35 sampai Rp 225 ribu.
3. Dengan sandaran jok seperti ini lumayan membantu punggung gak cepat lelah.
4. Ini nih bagian fiber yang nongol dan harus dipapas, soalnya busa di bagian itu tipis. (motor.otomotifnet.com)