Ngegas dan Ngerem Bersamaan, Kopling Matik Rawan Rusak!

billy - Jumat, 7 Juni 2013 | 09:53 WIB

(billy - )

Sepeda motor jenis matik kini sudah menjadi primadona di masyarakat, kemudahan mengendarai karena tidak adanya mekanisme ganti gigi, serta bentuknya yang fleksibel sehingga mudah dibawa menerobos kemacetan, menjadi beberapa alasan yang membuat motor matik begitu digemari.

Namun, mengendarai motor matik juga bukan berarti bisa asal-asalan, salah satu yang menjadi kebiasaan adalah menarik gas sambil menekan rem di saat bersamaan. Hal itu, dapat membuat kerja komponen pada CVT menjadi terganggu.

“Komponen pada CVT yang rawan rusak kalau bawa motor matik dengan menarik gas dan menekan rem secara bersamaan, adalah kampas kopling yang terletak di puli CVT belakang,” kata Suhanda, mekanik AHASS Intan Mulia Jalan Baru Underpass, Bekasi.

Menarik gas dan menekan rem secara bersamaan terlalu sering, akan membuat mangkuk kampas kopling jadi panas berlebih, karena hanya terjadi gesekan dan tidak ada gigitan sempurna dengan kampas kopling. Akibatnya, bentuk komponen ini dapat menjadi peang dan aus.

“Kalau mangkuk koplingnya sudah peang, biasanya laju motor menjadi tersendat atau keluar suara kasar,” jelas Suhanda. Karenanya, selain pemakaian yang sesuai aturan, Suhanda juga menyarankan agar dilakukan pengecekan CVT setiap 4 bulan pemakaian atau setelah 8000km.

“Supaya cepat diketahui seperti apa bentuk mangkuk dan kampas koplingnya, karena bukan tidak mungkin kalau terlalu panas, dudukan kampas koplingnya akan hancur,” tutup Suhanda. (motorplus-online.com)