Komponen di motor injeksi ada yang bentuknya seperti karburator. Peranti itu disebut throttle body. Kalau diterjemahkan artinya rumah katup. Fungsinya sebagai pengatur debit udara yang masuk silinder.
Katup membuka dan menutupnya diatur lewat kabel gas. Jika grip gas dipelintir akan membuat katup membuka. Lebarnya bukaan tergantung putaran grip gas itu sendiri.
Untuk harian dan balap berbeda bentuknya. Untuk motor harian cukup throttle body yang di dalamnya didukung katup model kupu-kupu. Atau biasa disebut katup butterfly.
Namun katup butterfly dirasa kurang mumpuni. “Meski gas dipelintit abis, lubang venturi tetap terhalangi bilah katup dan as-nya,” jelas Tomy Huang dari BRT-Bintang Racing Team yang sedang rajin riset injeksi.
Untuk itu perlu dirancang katup model lain. Katup yang bentuknya seperti skep karburator. Bisa membuka lubang venturi secara maksimal.
Seperti model yang diadopsi oleh Tomy Huang. Membuat sendiri throttle body dari aluminium billet. Dikerjakan dengan mesin bubut CNC.
Sedangkan katupnya paduan dari aluminium dan bahan kuningan. Bilah katup dan bulatannya dibikin naik-turun layaknya skep karburator. Ketika dibuka penuh tidak ada bilah yang menghalangi venturi. Sehingga aliran udara jadi plong ketika kita gas pooollllll... Tanpa ada halangan.
Terakhir sudah dicoba di Honda Blade pacuan Harlan Fadillah dari Pertamina Enduro KYT BRT Racing Team. Powernya baru menyentuh 17,7 HP. Targetnya 18,5 HP sama ketika pakai karburator skep.
Katanya hrottle body model ini katanya dipakai juga di Yamaha Jupiter Z1 korekan mekanik Jepang. Sehingga bisa melawan karburator yang model skep. (motorplus-online.com)